Surabaya - Pers Indonesia berduka. Tokoh sekaligus pemerhati media Dr Hernani Sirikit Syah meninggal dunia di Surabaya dalam usia 62 tahun. Sirikit menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya pada pukul 06.30 WIB, Selasa (26/4/2022).
Kabar meninggalnya Sirikit disampaikan langsung pihak keluarga. Saat jatimnow.com ke rumah duka di kawasan Rungkut Asri, Surabaya, kediaman dipenuhi karangan bunga ucapan duka cita dari para tokoh media di Indonesia.
Sebelum berpulang, ia sempat dirawat beberapa lama untuk perawatan intensif penyakitnya. Sirikit diketahui sakit hampir empat tahun lamanya akibat kanker.
Hingga akhir hayatnya, ibu dua anak tersebut terus menghabiskan waktu untuk menulis. Dedikasinya untuk ilmu komunikasi dan jurnalistik Indonesia diakui hingga mancanegara.
Seperti saat ia memperoleh fellowship media dan jurnalistik di luar negeri. Beberapa negara yang pernah menjadi tempat pelatihannya, yakni Jepang, Perancis, dan Amerika Serikat.
"Maafkan ibu, ya. Mohon bantu ikhlasnya dan doakan yang terbaik," ujar suami mendiang, Choirul Anam saat ditemui di rumah duka.
Sirikit muda bercita-cita sebagai guru. Ia mengawali karier sebagai penulis selepas lulus dari IKIP Surabaya di tahun 1984. Karena ketekunannya, ia kemudian berkarier sebagai wartawati di Surabaya Post, RCTI, SCTV, The Jakarta Post, CNN dan pernah memimpin redaksi The Brunei Times.
Sirikit juga pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikosa) Almamater Wartawan Surabaya (AWS).
"Beliau ini penyemangat bagi mereka yang di dekatnya. Siapa saja pasti didorong untuk berani. Ilmunya bagi kami luar biasa demi kemajuan pers," ujar Suprihatin, Wakil Ketua II Stikosa-AWS (Almamater Wartawan Surabaya) di rumah duka.
Sirikit dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Sukolilo Surabaya, pukul 12.00 WIB selepas disolatkan di masjid lingkungan kediaman.
URL : https://jatimnow.com/baca-44536-kabar-duka-tokoh-pers-dan-pemerhati-media-sirikit-syah-berpulang