Pixel Codejatimnow.com

Terduga Pemilik Bom di Bangil Pasuruan Kabur, Ini Ciri-cirinya

Identitas terduga pelaku bom di Bangil
Identitas terduga pelaku bom di Bangil

jatimnow.com - Polda Jawa Timur menyatakan telah menyebar ciri-ciri orang terduga pemilik bom yang telah meledak di rumah kontrakan di Desa Pogar, Kecamatan Bangil Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.

"Saat ini terduga pemilik bahan peledak yang diduga bom, masih dalam pengejaran. Kami juga sudah menyebarkan ciri-ciri orang tersebut berambut ikal, kulit sawo matang dan perawakan sedang di media sosial," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Barung mengatakan, gerak-gerik terduga pemilik bom itu sudah dicurigai warga sekitar sejak awal ia mengontrak rumah milik Saprani, di Jalan Pepaya RT 01 RW 01, Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Sementara itu dari temuan polisi, terduga yang kabur tersebut memiliki tiga identitas dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) berbeda.

"Informasi dari Kapolres (Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono) memang seperti itu. Ada tiga KTP milik terduga yang ditemukan," katanya.

Baca juga:
Sudah Sepekan, Terduga Teroris Bangil Masih Buron

Sedangkan dari informasi yang didapat jatimnow.com di lapangan menyebut, tiga KTP milik terduga itu antara lain bernama Ahmad Muslim dengan alamat Desa Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

Kemudian pada KTP kedua tertera nama Abdullah dengan alamat Desa Dayah Lampoh Awe, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Provinsi Aceh.

Sedangkan identitas ketiga terduga bernama Anwardi beralamatkan di Desa Karang Tanjung, Kec. Serang Banten, Kab. Pendeglang, Provinsi Banten. "Banten inilah dugaan terkuat terduga berasal," beber Barung.

Baca juga:
Cegah Terorisme, Masyarakat Diminta Jadi Polisi Bagi Lingkungannya

Belum diketahui pasti, fotokopian KTP itu dikopi dari KTP asli atau tidak. Yang jelas, pada tiga KTP itu, foto terduga yang terpasang sama persis (satu foto). Dan, dalam tiga KTP itu, NIK (nomor induk kependudukan) serta tempat/tanggal lahir terduga, berbeda.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes