Pixel Codejatimnow.com

Perusahaan Ini Bagikan 200 Tandon Air Halal untuk Masjid di Jatim

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Narendra Bakrie
Tandon halal yang dibagikan ke masjid-masjid di Jawa Timur. (Foto:  PT. Tedmonindo Pratamasemesta for jatimnow.com)
Tandon halal yang dibagikan ke masjid-masjid di Jawa Timur. (Foto: PT. Tedmonindo Pratamasemesta for jatimnow.com)

Surabaya - Pelonggaran aturan yang diberikan pemerintah memasuki endemi Covid-19, membuat aktivitas masyarakat semakin tinggi. Termasuk diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini.

Sehingga tetap diperlukan kewaspadaan tinggi agar penyebaran Covid-19 tidak kembali marak. Untuk itu PT. Tedmonindo Pratamasemesta (TP) membagikan lebih dari 200 tandon air halal ke seratus masjid di Jawa Timur untuk membantu pemerintah sekaligus sebagai hadiah Idul Fitri 2022.

GM Sales & Marketing PT. TP Indra Cahyadi menjelaskan, tandon air halal dan telah terverifikasi oleh MUI yang dibagikan ke sejumlah masjid seperti Al Akbar Surabaya dan Masjid Agung Sidoarjo merupakan fasilitas cuci tangan bagi jamaah yang hendak salat.

"Belajar dari tangki air yang banyak di Indonesia, banyak yang memposisikan (tandon) air itu sekadar sebagai penampungan. Kita nggak menyadari bahwa di dalam air itu sering tumbuh lumut, banyak perusahaan mengklaim anti-lumut anti-bakteri tetapi kebanyakan aktual tetapi legalizednya tidak ada," kata Indra Cahyadi dalam siaran pers, Jumat (29/4/2022).

Indra menerangkan bahwa tandonnya telah mendapatkan label dari MUI sehingga bebas dari najis karena air yang di dalam tandon tersebut bukan hanya dipakai sebagai cuci tangan, melainkan uga untuk makan minum, untuk itu diperlukan jaminan higienitas.

"Air yang disimpan di tangki (tandon) bukan hanya untuk mandi tapi juga dipakai untuk makanan minuman. Ini yang paling penting dijaga kebersihannya," terangnya.

Baca juga:
Video: Viral Pria Marahi Pemuda Bermain Rebana di Masjid

Meski lumut bukanlah barang haram, Indra menerangkan bahwa bahan yang dipakai untuk tandon apakah bebas dari unsur kimia.

"Banyak tangki air yang campuran bahan kimia, jadi penggunaan tangki air murah sebenarnya banyak sekali dari bahan-bahan recycle yang kami nggak tahu unsur awalnya bagaimana. Ini kan harus ada legalizingnya, halal ini meliputi mulai dari bahan baku dasar pertama dibuat sampai proses dipakai konsumen," terangnya.

Tak hanya masjid di Jatim yang mendapatkan pembagian tandon air halal, PT. TP juga membagikannya ke masjid di luar pulau Jawa.

Baca juga:
Menengok Aktivitas Forsijama, Komunitas Pemburu Kerak Keramik Masjid di Probolinggo

"Kalau yang sudah berjalan di Kalimantan, karena kita juga ada di Kalimantan dan Sulawesi. Kami memang bukan hanya menargetkan di Jawa Timur tapi kami juga menargetkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat," pungkas Indra Cahyadi.

Sementara itu, Kepala Sesi Usaha Masjid Agung Al Akbar Surabaya (MAS) Hendro Cahyono menerangkan, situasi PPKM Level 1 di Surabaya harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu pihaknya berterima kasih karena mendapatkan bantuan tandon halal.

"Terkait dengan cuci tangan, saya terima kasih sekali pada perusahaan yang telah menyumbang tangki air cuci tangan ini, sangat bermanfaat sekali bagi kami," ucap Hendro.