Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan tidak ada penambahan masa libur Idul Fitri. Bahkan ia menyebut kebijakan itu sangat tidak relevan diterapkan di Jatim karena tidak ada urgensi untuk melakukan penambahan masa libur.
"Jawa Timur tidak ada tambahan hari libur pendidikan. Jadi semua sekolah tetap masuk pada hari ini," ucap Khofifah usai menggelar apel pagi di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin (9/5/2022).
Menurutnya, Jatim memiliki rotasi arus balik Lebaran yang terbilang stabil. Meskipun belum 100 persen para pemudik kembali dari kampung halaman, namun sekitar 40 persen kendaraan sudah mulai kembali ke kota untuk melakukan aktivitas secara normal.
"Jadi kalau ada provinsi lain memang menambah (libbur), mungkin ada arus balik ya. Tapi kalau di Jawa Timur ini kan tidak, jadi suasananya berbeda. Maka tidak ada urgensi untuk menambah libur itu. Kami tetap hari ini sekolah masuk," katanya.
Baca juga:
Volume Sampah di Lamongan Meningkat Selama Libur Lebaran
Apalagi Jatim telah terdampak dua isu penyakit serius seperti Penyakit Mukut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak, ditambah Hepatitis misterius saat Lebaran. Hal itu membuat unsur pemerintahan harus kerja keras melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Kami sudah menyiapkan posko untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kami sudah melakukan banyak hal. Nanti malam Insya Allah kami akan rakor dengan Pak Mentan (Menteri Pertanian). Terkonfirmasi Pak Mentan rawuh. Itu artinya hal-hal yang kami lakukan terkonfirmasi dan terkoordinasikan vertikal-horizontal. Bupati/wali kota yang terkait dengan PMK akan kami undang, meskipun kami juga sudah melakukan Rakor pada Jumat yang lalu," jelas Khofifah.
Baca juga:
Mas Dhito dan Mbak Cicha Halalbihalal ke Khofifah Bersama Kepala Daerah se Jatim
Di lokasi, tampak apel pagi pertama setelah libur Lebaran berlangsung secara normal. Para ASN yang mengikuti kompak mengenakan seragam dinas. Usai apel pagi, Gubernur Khofifah bersama Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak, Ketua PKK Jatim Arumi Elistianto Dardak dan Plt Sekdaprov Wahid Wahyudi bersama ASN juga menyempatkan melakukan Halal Bihalal bersama.