Pixel Code jatimnow.com

Bocah 11 Tahun di Tulungagung Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi saat melakukan olah TKP.(Foto: Humas Polres Tulungagung)
Polisi saat melakukan olah TKP.(Foto: Humas Polres Tulungagung)

Tulungagung - Bocah perempuan ditemukan tewas mengapung di sebuah kolam ikan patin milik orang tuanya. Korban berinisial ABD (11), warga Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Diduga, korban terpeleset dan tercebur ke kolam yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan, peristiwanya terjadi Senin (9/5/2022) petang sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban diketahui baru pulang dari mencari rumput bersama kakeknya sekitar pukul 15.15 WIB. Selanjutnya korban ditinggal kakeknya untuk menghadiri undangan kenduri di rumah salah seorang warga.

"Pada pukul 16.45 WIB, pihak keluarga mulai mencari keberadaan korban karena tidak ada di rumah," ujarnya, Selasa (10/05/2022).

Pihak keluarga mencari korban hingga ke bagian belakang rumah. Saat mengecek di kolam ikan, salah seorang saksi melihat korban mengapung di kolam dengan posisi tengkurap. Mereka kemudian melakukan evakuasi jenazah korban dibantu dengan warga sekitar.

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

"Mereka juga melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Begitu menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian," tuturnya.

Polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kolam ikan tersebut memiliki kedalaman 1,5 meter dengan panjang 22 meter dan lebar 14 meter. Sedangkan dari hasil penyelidikan, korban dipastikan meninggal dunia murni karena tenggelam. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

"Tidak ditemukan kejanggalan atau tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya korban kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan secara layak," pungkasnya.