Pixel Codejatimnow.com

Wagub Jatim Emil Dardak Tegaskan Pemprov Serius Tangani PMK

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan bahwa pemerintah provinsi serius dalam menangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Pasalnya semua sapi yang ada di Jatim tidak sembarang disembelih.

"Sekian waktu disembelih harus dilaporkan dulu kepada dinas. Kalau tidak memiliki itu tidak laku. Peredaran ini diawasi ketat. Kita sudah mempunyai mekanisme untuk melindungi konsumen," ujar Emil saat berada di Ponorogo, Kamis (12/5/2022).

Fokusnya, kata dia, bagaimana menyembuhkan hewan yang sakit untuk bisa sembuh. Dari beberapa banyak hewan yang ada di Jatim, menurutnya, yang terkena proporsinya hanya kecil.

"Ini bukan sesuatu yang kita anggap remeh. Justru di Jatim itu paling kedengaran karena kita paling aktif mencari tahu," kata suami dari Arumi Bachsin ini.

Baca juga:
Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Dukung Ekonomi Hijau

Dia menjelaskan bahwa Pemprov Jatim telah melakukan kerja sama internasional untuk bisa mendapatkan vaksin dan obatnya. Seperti dengan Konjen Australia.

"Saya ingin menyakinkan masyarakat di Jatim dan Indonesia bahwa Jatim benar-benar menjalankan sistem yang telah terbangun keamanan pangan," jelas Emil.

Baca juga:
Khofifah Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Eksklusif dari Presiden

Untuk pembatasan, Satgas pangan kepolisian juga melakukan monitoring traffic ternak. Bukan melarang tapi memantau sapi dari luar. Tujuannya, kata Emil, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang ada.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.