Pixel Code jatimnow.com

Dindik Ponorogo Evaluasi SMPN Kekurangan Murid Jelang PPDB

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Mita Kusuma
Kepala Dindik Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri.(Foto: Endro for Jatimnow.com)
Kepala Dindik Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri.(Foto: Endro for Jatimnow.com)

Ponorogo - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo mengevaluasi sekolah-sekolah kekurangan murid jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP. Langkah itu dianggap penting untuk menentukan pagu dalam PPDB tahun ini. Sebab adanya pengurangan pagu akan berdampak pada jam mengajar guru.

"Kami analisa untuk pagu siswa SMP tegeri tahun lalu yang tidak terpenuhi. Dampaknya ya terhadap guru. Kasihan kalau kekurangan jam mengajar," ujar Kepala Dindik Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri, Selasa (17/5/2022).

Baca juga:
400 Gedung Sekolah di Jember Rusak selama Tahun 2024

Nurhadi berharap antar-sekolah bisa berkompetisi dalam layanan pendidikan. Stigma sekolah favorit hanya ada di wilayah perkotaan akan dihapus. Pihak Dindik Ponorogo mendorong kepala sekolah dan gurunya memiliki inovasi. Jadi nantinya muncul layanan dan keunggulan di masing-masing sekolah yang berbeda beda sehingga bisa menarik siswa.

Baca juga:
Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis, Pemkab Jember Anggarkan Rp5 Miliar

Sekedar informasi, hanya ada beberapa sekolah dari 56 SMPN di Ponorogo yang memenuhi pagu dalam PPDB 2021. Di antaranya SMPN 4 dan SMPN 3 Ponorogo. Secara keseluruhan, target pagu SMPN pada 2021 adalah 8.256 siswa. Sementara siswa yang daftar ke SMPN sebanyak 6.552 orang.