Pixel Codejatimnow.com

Pamit Ambil Mainan, Balita 2 Tahun di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Ikan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi melakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya balita di Tulungagung. (Foto: dok Humas Polres Tulungagung/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP di lokasi tenggelamnya balita di Tulungagung. (Foto: dok Humas Polres Tulungagung/jatimnow.com)

Tulungagung - Seorang balita berusia 2 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah kolam ikan. Korban berinisial AD, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohamad Anshori mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban pamit kepada ibunya untuk mengambil mainan di belakang rumah. Karena lama tidak kembali, ibu korban mencari keberadaanya. Namun korban tidak berhasil ditemukan.

"Awalnya korban sedang bermain dan bilang ke ibunya akan mengambil mainan di belakang rumah," ujarnya, Selasa (17/5/2022).

Ibu korban sempat bertanya ke sejumlah tetangga untuk mencari keberadaan anaknya. Namun tidak ada yang tahu. Beberapa tetangga lalu ikut mencari korban. Salah seorang saksi yang ikut mencari lalu menemukan korban berada di kolam ikan dalam kondisi terapung. Saksi lalu berusaha menolong dan membawa korban ke Puskesmas.

Baca juga:
Balita di Surabaya Dianiaya Pacar Ibunya hingga Tewas

"Saksi ini kemudian berusaha menolong dan membawa korban ke Puskesmas Rejotangan, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Dari hasil keterangan petugas Puskesmas Rejotangan, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan hasil diagnosis Drowning atau kematiannya dikarenakan kesulitan bernafas dan kehabisan oksigen. Hasil pemeriksan visum luar juga tidak di temukan adanya tanda kekerasan bekas penganiayaan.

Baca juga:
Baliho Caleg, Umbar Aib, Ditemukan Tewas Mengapung

"Pihak keluarga menyatakan menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban, atas permintaan keluarga jenasah korban tidak dilakukan otopsi dan hanya pemeriksaan luar saja," pungkasnya.