Jombang - Seorang perajin tanaman bonsai di Kabupaten Jombang sukses menciptakan karya yang berbeda. Tak sekadar membengkokkan tanaman, namun membentuknya menyerupai vespa. Tak ayal, karya unik tersebut digemari pelanggan bonsai hingga seluruh Nusantara. Mulai dari Jombang dan Jawa timur hingga luar Jawa seperti Kalimantan dan daerah lainnya.
Adalah Agus Suyitno asal Desa Senden, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Pria berusia 49 tahun itu membuat bonsai yang dikombinasikan dengan bentuk miniatur panorama hingga kendaraan jenis vespa.
"Iya, saya sendiri yang membuat bonsai model Vespa. Ya tidak menyangka juga, sih. Pas coba-coba menawarkan melalui Facebook dan aplikasi jual beli, ternyata lumayan banyak peminatnya. Awalnya cuma di Jombang dan sekitarnya, lama-kelamaan meluas ke luar Jawa seperti NTB, Kalimantan," ungkapnya, Rabu (18/5/2022).
Agus menceritakan awal mulanya menjadi seorang perajin bonsai. Semuanya berawal dari hobinya menyukai tanaman. Hobi tersebut terus dikembangkan dengan mengoleksi beberapa tanaman hias dan bonsai sejak sekitar 5 tahun lalu.
Aktivitas sehari-harinya sebelum berangkat kerja, ia merawat sejumlah tanaman segar yang ditaruh di teras halaman rumahnya. Hingga pada 2019 silam, ia mampu mengumpulkan ratusan tanaman.
"Kalau menyukai tanaman ini sudah lama, bahkan sejak usia muda. Kalau soal koleksinya ya dikit demi sedikit, lama-lama banyak juga dan coba-coba saya dokumentasikan serta di upload di sosmed gitu," ungkap Agus.
Unggahan karya bonsainya di medsos mendapat banyak tanggapan dari netizen yang juga hobi tanaman hias. Hal ini membuat Agus semakin bersemangat dan memicu otaknya agar lebih kreatif dalam berkarya.
Selanjutnya, Agus berinsiatif membuat kreativitas yang bahannya masih dari serabut kelapa. Dengan memanfaatkan limbah dan melihat bonsai menarik dari YouTube, ia mulai mencoba-coba untuk membuat kerajinan.
"Pas lihat di YouTube, ada bonsai berkarakter gitu pokoknya. Dari situ, saya buat-buat sendiri. Coba-coba gitu pada intinya. Meskipun tidak bisa langsung, akhirnya bisa juga. Ya buat bonsai kelapa menjadi miniatur panorama dan Vespa," ucapnya.
Baca juga:
Ampyang Pak Ahmad hingga Pameran Bonsai di MPP Sidoarjo
Berawal dari itu, Agus memberanikan diri untuk memasarkan karyanya melalui medsos. Tak disangka sejak awal pandemi Covid-19 melanda, ia kebanjiran order.
"Syukur banget pokoknya. Pas sudah bisa buat bonsai dengan bentuk vespa ini makin banyak pemesanannya. Ya meledaknya itu sejak awal pandemi 2 tahunan lalu. Masya Allah seperti rezeki terus lancar tiba-tiba begitu," katanya.
Agus mengaku untuk membuat satu bonsai kelapa karakter membutuhkan waktu 2 hari. Setelah jadi dan dipasarkan melalui medsos, omzet setiap bulannya bisa tembus puluhan juta rupiah.
"Pas awal-awal pandemi itu, omzetnya tembus sampai sekitar Rp20 jutaan per bulan. Soalnya mungkin dulu pas pandemi itu orang banyak senang di rumah dan kerjanya juga WFH. Tapi sekarang per bulannya sekitar kurang lebih Rp10 jutaan," paparnya.
Harga jual bonsai model vespa bervariasi. Agus menyesuaikannya dari usia kelapa yang dibuat.
Baca juga:
Yuk, Menikmati Keindahan Bonsai di MPP Sidoarjo
"Kalau yang usianya 6 bulanan seperti ini, saya jual dengan harga Rp350 ribu. Kalau yang lebih tua atau istilahnya sudah pecah daun, itu di atas satu jutaan rupiah. Ya bermacam-macam sih, yang mahal itu kalau model panorama sekitar Rp1,5 juta," tegasnya.
Agus akan lebih kreatif lagi dalam berkarya. Sehingga mampu menghasilkan produk yang lebih unik dan laku keras dipasaran.
"Kalau harapannya ya semoga terus diberikan kelancaran saja, banyak peminatnya. Nanti saya coba lebih kreatif kembali kalau ada permintaan dengan model atau karakter bonsai lain," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-45222-unik-ada-bonsai-kelapa-model-vespa-di-jombang