Pixel Code jatimnow.com

Emak-emak Mencuri Terekam CCTV di Kota Batu, Minta Maaf Usai Videonya Viral

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Achmad Titan
Tangkapan layar rekaman CCTV, aksi pencurian yang dilakukan emak-emak di Kota Batu.
Tangkapan layar rekaman CCTV, aksi pencurian yang dilakukan emak-emak di Kota Batu.

Kota Batu - Seorang emak-emak terekam CCTV saat mencuri di sebuah toko ritel Kantor Pos Kota Batu yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Aksinya pun viral usai rekaman kamera pengawas diunggah di grup Rembug Online Batu (ROB). Disebutkan jika aksi tersebut dilakukan pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 14.49 WIB.

Nampak dalam rekaman, wanita paruh baya mengenakan celana pendek tengah mengambil dan memasukkan beberapa barang ke dalam tas yang dibawanya. Tak lama, ia pergi mengendarai sepeda motor bebek yang terparkir di luar toko.

Kepala toko ritel tersebut, Ayunda Dwi Kurniawati mengatakan, kejadian berlangsung saat pergantian shift dan petugas tengah sibuk di tempat kasir. Kecurigaan muncul karena ada barang yang hilang padahal belum laku.

"Memang pelaku mencuri dengan memasukkan barang tersebut ke dalam tas. Untuk mengelabui petugas kasir dia hanya membeli satu botol minuman bersoda dan sabun," ujarnya, Rabu (18/5/2022).

Beberapa barang yang hilang yaitu 3 boks susu untuk usia 1-3 tahun seberat 900 gram. Lalu satu botol parfum, satu botol kecap, dan satu botol shampo. Total kerugian kurang lebih Rp400 ribu.

Baca juga:
Bubarkan Senam Emak-emak, Ini Klarifikasi Kades Semboro Jember

Saat dilakukan kroscek melalui CCTV, diketahui jika pelaku adalah seorang emak-emak.

"Setelah itu saya share di grup Facebook dan langsung viral. Lalu pagi tadi (Rabu) ada seseorang yang chat mau mempertemukan dengan pelaku secara langsung," ujarnya.

Pelaku, lanjut Ayunda, sudah datang ke toko dan meminta maaf serta mengembalikan sebagian barang yang hilang.

Baca juga:
PKS Jatim Terjunkan 2500 Emak-emak jadi Juru Kampanye Khofifah-Emil

"Pelaku ingin masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, maka kami buat surat pernyataan mau dibayar kapan, tenggang waktunya, lapor RT/RW supaya dia mendapat sanksi sosial. Tapi kalau ada kejadian lagi mungkin akan kami laporkan ke pihak berwajib," tegasnya.

Langkah itu, lanjutnya, dilakukan karena pelaku juga pernah mencuri di Indomaret Lesti sekitar empat bulan lalu. Ketika ditanya pelaku beralasan mencuri karena kepepet.

"Katanya kepepet sebab suaminya hanya bekerja sebagai buruh tani dan serabutan," tutupnya.