Pixel Code jatimnow.com

Mas Dhito Realisasikan Bantuan Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Yanuar Dedy
Pedagang berjualan di depan lokasi lapak yang terbakar. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Pedagang berjualan di depan lokasi lapak yang terbakar. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana segera menyalurkan bantuan untuk para pedagang terdampak kebakaran di Pasar Ngadiluwih. Bantuan ditargetkan tersalur pada akhir Juni mendatang.

Menurut Mas Dhito, penyaluran bantuan harus segera dilakukan mengingat puluhan pedagang sudah mulai berjualan di tempat relokasi yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.

"Bagaimanapun, bantuan untuk pedagang di Pasar Ngadiluwih yang terdampak kebakaran beberapa waktu lalu itu harus segera disalurkan karena mereka sudah mulai kembali berjualan," kata Mas Dhito, Kamis (26/5/2022).

Dengan segera disalurkannya bantuan, lanjut Mas Dhito, diharapkan dapat meringankan beban padagang. Pasalnya, kerugian yang dialami tiap pedagang akibat kebakaran pada 8 Mei lalu mencapai ratusan juta.

Lebih lanjut, bupati milenial ini menerangkan, besarnya kerugian yang dialami karena mayoritas pedagang baru saja membeli barang yang akan dijual.

“Kebakaran itu terjadi pasca-lebaran. Mayoritas pedagang baru kulak barang. Kerugiannya mencapai ratusan juta, bahkan ada yang mencapai lima ratus juta rupiah," jelasnya.

Mas Dhito menjelaskan, bantuan tersebut bersumber dari Bantuan Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Kediri. Pihaknya juga berharap dengan bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi pedagang di pasar tersebut.

Baca juga:
Pasar Waru Pamekasan Terbakar, Pedagang Berlari Selamatkan Dagangan

Terpisah, pelaksana tugas (Plt) Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menuturkan, saat ini pihaknya tengah memverifikasi ulang data pedagang penerima bantuan tersebut. Verifikasi ini menurutnya dilakukan karena adanya update data pedagang yang diterimanya.

Data akan dijadikan acuan berapa besaran bantuan yang diterima setiap pedagang. Pasalnya, besaran ditentukan dari kerugian aset yang dialami oleh pedagang.

"Progres sekarang, Pemerintah Kabupaten Kediri tengah memverifikasi ulang data pedagang. Targetnya, akhir Juni kita (Pemkab) akan merealisasikan bantuannya," ujarnya.

Baca juga:
Pasar Legi Ponorogo Sepi, Kang Giri Ambil Langkah Strategis Begini

Untuk diketahui, per 26 Mei 2022 jumlah penerima bantuan tersebut bertambah menjadi 52 pedagang dari data awal yang dihimpun oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri hanya 44 pedagang.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pasar tradisional di Ngadiluwih pada Minggu, 8 Mei 2022 lalu. Mas Dhito langsung melakukan cek lokasi pascakebakaran. Saat itu ia menyebut akan memberikan bantuan kepada pedagang terdampak.

(ADV)