Pixel Codejatimnow.com

PAD Meningkat, Kinerja Pemerintahan YES Diapresiasi 7 Fraksi DPRD Lamongan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) usai mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi soal Raperda APBD Kabupaten Lamongan 2021 (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) usai mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi soal Raperda APBD Kabupaten Lamongan 2021 (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Secara garis besar pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2021, seluruhnya mengapresiasi kinerja Pemkab Lamongan.

Dari 7 fraksi antara lain Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, PDIP, PKB dan PNRI yang terdiri dari PPP, NasDem, Hanura serta Perindo, mengapresiasi realisasi pendapatan daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2021 yang melampaui target yakni sebesar 100,08 persen.

Dari hasil PAD di atas diketahui lebih besar dibanding tingkat realisasi pendapatan pada tahun anggaran 2020, di mana pada tahun sebelumnya realisasi pendapatan berada di angka 95,41%.

"Partai Golkar sangat mengapresiasi terhadap realisasi pendapatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pendapatan daerah berjalan secara maksimal," jelas Jubir Partai Golkar, Abdul Aziz saat rapat paripurna di gedung DPRD Lamongan, Senin (30/5/2022).

Senada, Jubir Partai Demokrat, Noor Fatonah menyebut bahwa pihaknya berpandangan bahwa memang Lamongan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mengelola penyerapan anggaran belanja daerah Tahun 2021.

Baca juga:
DPRD Surabaya Optimis Rekonstruksi THP Kenjeran Bisa Tingkatkan PAD

"Kami juga mengapresiasi atas tercapainya PAD yang terealisasi hingga mencapai 126,48 persen. Kami berharap agar PAD di Kabupaten Lamongan bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Kenaikan PAD juga mendapat apresiasi dari Fraksi PDIP yang disampaikan melalui jubirnya Ratna Mutia Marhaeni. Dia menerangkan bahwa terdapat realisasi PAD dalam dua tahun terakhir mengalami kenaikan yang signifikan, khususnya pada jenis pendapatan lain-lain PAD yang sah.

Sementara pada kekayaan daerah, Jubir Fraksi PKB, Aslichah mengakui kekayaan daerah yang dipisahkan Tahun 2021 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga:
5 Lokasi Pembayaran Parkir QRIS di Surabaya dan Alasan Penerapannya

"Semakin tinggi pendapatan yang berasal dari hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, maka semakin baik inovasi dan kreativitas pemerintah daerah dalam melakukan inovasi dan berinvestasi," paparnya.

Apresiasi juga datang dari Fraksi Partai Gerindra, PAN dan PNRI. Melalui masing-masing jubirnya, ketiga fraksi ini berharap agar pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diperoleh selama 6 kali berturut-turut dapat terus dipertahankan dan dampak positifnya dapat dirasakan oleh masyarakat.