Pixel Codejatimnow.com

Pemprov DKI Jalin Kerjasama dengan Pemkab Blitar Soal Pasokan Telur

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Bupati Blitar Rijanto saat menandatangani MoU dengan Gubernur Jakarta Anis Baswedan
Bupati Blitar Rijanto saat menandatangani MoU dengan Gubernur Jakarta Anis Baswedan

jatimnow.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan Pemkab Blitar untuk memenuhi kebutuhan telur di Ibu Kota. Diketahui, Kabupaten Blitar merupakan pemasok kebutuhan telur nasional terbesar.

30 persen kebutuhan telur nasional dipasok dari para peternak di Kabupaten Blitar. Bupati Blitar Rijanto mengatakan, pemenuhan kebutuhan telur tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Kebutuhan telur di DKI (Jakarta) itu 250 ton/perhari. Sedangkan di Kabupaten Blitar ini ada 4300 peternak dengan populasi 15 juta ekor ayam. Jumlah ini menghasilkan 450 ton/hari. Untuk kebutuhan awal kita akan pasok seperempatnya dulu kemudian bertahap kita Penuhi," kata Rijanto, Selasa (10/07/2018).

Untuk merealisasikannya, Pemkab Blitar akan melakukan pendampingan kepada para peternak ayam petelur. Pendampingan ini terkait peningkatan kualitas packing, hingga kualitas telur yang dikirim oleh para peternak.

Selain itu termasuk penguatan kelembagaan koperasi. Saat ini, seluruh peternak ayam petelur di Blitar tergabung dalam Koperasi Putera Blitar.

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

"Pendampingan (Anggaran) ini bisa dari Bank Indonesia, APBD, maupun bantuan dari Provinsi. Nanti akan kita coba untuk menyentuh koperasi di Jakarta agar mau peduli. Karena ini menyangkut kepentingan rakyat. Dan Blitar mendominasi kebutuhan nasional," ungkapnya.

Diceritakannya, MOU ini berawal dari laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan BUMD DKI Jakarta yang memantau kualitas dan produksi telur di Kabupaten Blitar. Ia menambahkan, realisasi kesepakatan ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca juga:
Bapak - Anak di Blitar Tewas usai Hirup Gas Beracun dari Mesin Diesel

"Di DKI Jakarta semua kebutuhan pangan dipasok dari luar daerah. Mulai dari telur, susu, daging dan ikan. Ini akhirnya diberikan peluang ke Kabupaten Blitar. Kemudian dilakukan MOU sebagai payung hukumnya pada Jumat (06/07/2018) kemarin," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto