jatimnow.com - Seorang balita berusia 2,5 tahun di Kabupaten Blitar tewas setelah mengkonsumsi Cilok (jajanan yang terbuat dari tepung kanji berbentuk bulat seperti pentol). Kejadian ini menimpa putra pasangan Winoto (47) dan istrinya Juariah (39).
Diceritakan oleh Juariah, peristiwa ini bermula ketika anak keduanya sedang asik bermain bersama kakaknya. Saat kejadian, korban menangis karena digoda oleh kakaknya.
Diketahui setiap sore, Korban memiliki kebiasaan membeli Cilok. Saat korban menangis, ibunya meminta untuk memakan ciloknya.
Kata Juariah, Cilok yang dikonsumsi putra bungsunya itu hanya sebesar kacang shanghai. Namun nahas, Korban kemudian tersedak dan kesulitan bernafas. Hidung korban sudah mengeluarkan darah.
"Kan habis jatuh mainan sama kakaknya. Dia menangis. Nah terus saya bilang, sudah-sudah, ciloknya gek dimakan. Dia makan, dan kemudian tersedak," tutur Juariah ketika didampingi suaminya di rumahnya, Selasa (10/07/2018).
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Mengetahui anaknya Tersedak, ia lantas membawanya ke sebuah klinik di Kecamatan Garum. Dokter jaga yang saat itu tidak ada kemudian membuat Juariah memutuskan untuk merujuknya ke RSK Budi Rahayu, Kota Blitar.
Saat tiba di rumah sakit, nyawanya sudah tak tertolong. Balita malang itu mengkonsumsi Cilok sekitar pukul 17.30 WIB. Tepat pukul 19.00 WIB, Korban dipastikan meninggal dunia.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
"Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa mas. Karena saya tau sendiri bagaimana kondisi awalnya. Dia memang Tersedak Cilok. Ia mungkin sudah masuk ke pernapasan," pungkasnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-4572-seorang-balita-di-blitar-tewas-tersedak-pentol-cilok