Pixel Code jatimnow.com

Diduga Permintaannya Tak Dituruti, Seorang Anak di Sampang Tega Bakar Rumah Ortu

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Fathor Rahman
Kebakaran rumah di Jalan Garuda, Kelurahan Gunung Sekar. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Kebakaran rumah di Jalan Garuda, Kelurahan Gunung Sekar. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

Sampang - Diduga gara-gara keinginannya tak dituruti, seorang anak di Sampang, Madura tega membakar sepeda motor hingga seisi rumah ikut terbakar. Aksi itu terjadi Minggu (5/6/2022) dini hari tadi di Jalan Garuda, Kelurahan Gunung Sekar.

Rumah diketahui milik H. Aziz. Warga yang melihat kepulan asap disertai api pun mendadak geger sekitar pukul 01.30 WIB. Informasi yang diterima, anak pemilik rumah membakar Honda PCX yang kemudian merambat ke mobil Carry dan bangunan rumah.

"Api berasal dari sepeda motor yang dibakar. Kemudian api menjalar ke mobil Carry. Selanjutnya api membesar membakar rumah," ujar warga sekitar yang menolak disebutkan namanya.

Warga tersebut menduga, aksi yang dilakukan anak kandung H. Aziz itu dipicu permintaannya yang tak dipenuhi orang tua.

"Kabarnya, pelaku sempat diamankan polisi. Namun saat ini saya tidak tahu perkembangannya," imbuhnya.

Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka

Beruntung mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi, bisa segera memadamkan api sehingga tak merembet ke bangunan lain. Petugas di lokasi, melakukan pembasahan hingga dinyatakan kondusif sekitar pukul 04.30 WIB.

Sementara itu, Kasi Operasional Damkar Sampang, Moh. Maftuh Fathurrahman membenarkan adanya informasi rumah warga yang terbakar. Ia memastikan api bisa dikuasai hingga tak sampai ke bangunan sekitar.

Baca juga:
Rumah Kadisparbud Jember Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Kami bergerak cepat. Api bagian atas kita padamkan terlebih dahulu. Sebab berpotensi menjalar ke rumah lain," jelas Moh. Maftuh.

Setibanya di lokasi, api sudah membakar sepeda motor. Pelaku berinisial W, sempat melarang warga memadamkannya, hingga dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.