Pixel Code jatimnow.com

Gelar Wisuda Offline Pertama, UHW Perbanas Kukuhkan 566 Wisudawan

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Farizal Tito
Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Dr Yudi Sutarso memberikan penghargaan pada wisudawan terbaik Febriyani Sarwindah. (Foto: Humas Universitas Hayam Wuruk Perbanas/jatimnow.com)
Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas Dr Yudi Sutarso memberikan penghargaan pada wisudawan terbaik Febriyani Sarwindah. (Foto: Humas Universitas Hayam Wuruk Perbanas/jatimnow.com)

Surabaya - Sebanyak 566 mahasiswa Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menjalani wisuda pada periode I tahun 2022 di Dyandra Convention Center, (Ex Gramedia Expo) Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Kegiatan pada Sabtu (4/6/2022) tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Ratusan wisudawan terdiri dari 20 orang Program Studi (Prodi) Magister Manajemen, 221 dari Prodi Sarjana Akuntansi, 271 orang dari Prodi Sarjana Manajemen, 50 Prodi Sarjana Ekonomi Syariah, 1 wisudawan Prodi D3 Perbankan dan Keuangan, serta 3 lulusan Prodi D3 Akuntansi.

Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso mengatakan saat ini adalah wisuda offline perdana setelah dua tahun diselenggarakan secara luring maupun daring. Di samping itu, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan kerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program Beasiswa Putra Daerah, seperti yang dilakukan bersama Pemkab Siak, Riau.

”Teruslah belajar, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam era digital, pertumbuhan informasi, dan globalisasi. Belajar itu harus seumur hidup agar selalu bisa beradaptasi dengan perubahan zaman,” pesannya kepada wisudawan sebagaimana diterima redaksi melalui siaran tertulis, Minggu (5/6/2022).

Bupati Siak Riau Drs. H. Alfedri turut hadir menyaksikan lulusan asal daerahnya. Pemkab Siak pun telah memberikan Beasiswa Putra Daerah kepada putra-putrinya sejak 2017 dengan total sebanyak 69 orang. Selain biaya kuliah gratis, para mahasiswa terpilih tersebut juga mendapatkan biaya hidup.

”Di Univeristas Hayam Wuruk Perbanas hari ini ada yang diwisuda 12 orang, itu adalah program Beasiswa Pemda (Pemerintah Daerah Siak), Beasiswa Putra Daerah bagi anak yang berprestasi. Sebelumnya sudah ada yang diwisuda 16 orang,” jelasnya.

Baca juga:
Tessa Cerdas, Solusi Bagi Pembuang Sampah Sembarangan

”Dari 12 yang diwisuda itu, 10 orang di antaranya meraih predikat cumlaude. Kemudian 2 orang di antaranya sudah bekerja di Surabaya dan 2 orang lainnya masuk ke Program Magister,” tambahnya.

Kemudian, untuk wisudawan terbaik dari setiap prodi, yaitu Amilia Jasmin Nabila (Magister Manajemen), Febriyani Sarwindah (Sarjana Akuntansi), Nadela Putri Shintani (Sarjana Manajemen), dan Rahimdiawati Mila Anggraini (Sarjana Ekonomi Syariah).

Sedangkan, wisudawan terbaik institusi periode ini diraih oleh Febriyani Sarwindah dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,95.

Salah satu wisudawan terbaik, Sarwindah mengaku sangat senang karena wisuda ini berlangsung offline. Pasalnya perkuliahannya sejak semester empat sampai enam berlangsung online sehingga beban belajar semakin bertambah. Anak pertama dari dua bersaudara ini pun mampu membuktikan dengan belajar yang efektif.

Baca juga:
Gandeng IAI Jatim, UHW Perbanas Gelar Konferensi Regional Akuntansi 2022

”Alhamdulilah nilai pun tetap bisa naik, meski ada pandemi bukan jadi masalah apalagi menjadi yang terbaik. Intinya tetap berusaha dan nggak bermalas-malasan, Biasanya kalau online itu hawa atau fight-nya males. Jadi itu Jangan!” tegas putri pasangan Bapak Suharto dan Ibu Katin itu.

Saat ini, mantan Presiden Komisaris Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UHW Perbanas ini sudah bekerja di salah satu Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradirja Suhartono Surabaya sebagai Junior Auditor sejak Februari 2022 lalu. Kecintaannya terhadap bidang Auditor pun lahir mulai dari awal masuk perkuliahan dan aktif di sejumlah lomba maupun keorganisasian.

”Saya sendiri hanya dari desa di Pacitan, bapak sebagai petani dan ibu rumah tangga. Kedua orang tua ingin anaknya ingin punya kehidupan lebih baik. Dari itulah saya ingin meningkatkan derajat orang tua sebagai motivasi saya selama ini,” jelas lulusan penerima Beasiswa Bidikmisi itu.