Pixel Code jatimnow.com

Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya Tumbuhkan Nasionalisme

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Farizal Tito
Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya digelar untuk menumbuhkan nasionalisme. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)
Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya digelar untuk menumbuhkan nasionalisme. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

Surabaya - Gelombang budaya pop Korea (K-Pop) yang tengah melanda anak muda Indonesia diakui tidak bisa dibendung. Sehingga, menumbuhkan semangat cintah Tanah Air menjadi hal penting.

Hal tersebut yang kini tengah diusung dalam gelaran lomba ‘Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya’.

Ketua panitia Festival Akustik, Tarmuji, mengatakan dengan mengangkat keberagaman lagu daerah, kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke-729 dan peringatan Bulan Bung Karno, ini sekaligus mengajak dan memberikan ruang bagi anak muda berkreasi.

"Kalangan milenial saat ini rata-rata lebih gemar lagu K-Pop dan lagu barat. Sehingga mulai luntur semangatnya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah. Nah, melalui Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya kami berharap bisa memberikan langkah kecil yang nyata untuk menumbuhkan kembali kecintaan tehadap Tanah Air," ujar Tarmuji, Rabu (8/6/2022).

Dia menambahkan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Sebab, pada acara yang bertepatan dengan Bulan Bung Karno ini diharapkan, bisa menjadi kegiatan positif dam inspiratif bagi generasi muda.

"Sehingga jika kalau bukan mulai sekarang mau kapan lagi? Dan jika bukan kita siapa lagi? Melalui momentum Bulan Bung Karno sangat tepat menumbuhkan semangat nasionalisme ini," terang Mas Ji, sapaan Tarmuji.

Baca juga:
Surabaya Bersholawat di Tugu Pahlawan, Ini Lokasi Parkirnya

Koordinator acara Riyan Mumun menjelaskan, untuk pendaftaran Festival Akustik 2022 Piala Wali Kota Surabaya dibuka 10 Juni dan ditutup pada 12 Juni 2022.

"Memang cukup singkat waktu pendaftarannya. Ini juga untuk memacu generasi muda sesuai dengan tagline yang saat ini sedang ngetren, sat set wat wet jadi pemenang," ungkapnya.

Terdapat dua kategori lomba yang ditetapkan panitia. Pertama kategori pelajar (SMP dan SMA/SMK). Kedua, kategori mahasiswa/umum dengan usia maksimal 25 tahun.

Baca juga:
Jamaah Pengajian Gus Iqdam Beber Tikar di Balai Kota Surabaya Sejak Siang

"Untuk pelajar mewakili sekolahannya dengan bukti kartu pelajar. Sementara untuk mahasiswa dan umum bisa dengan KTP/KTM. Perlu diingat dalam satu grup maksimal 5 orang," kata Riyan.

Sementara untuk live perform semifinal akan dilakukan pada 25 Juni 2022 di Lapangan Parkir Utara Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Akan dilanjutkan penampilan para finalis di lokasi yang sama pada 26 Juni 2022.