Surabaya - Kesuksesan seseorang memang tidak bisa ditebak. Seperti halnya anak muda asal Surabaya bernama Steven Anderson. Tak ada yang menyangka di usianya yang masih belia, pemuda kelahiran 18 Juni 1997 itu berhasil meraih aset miliaran rupiah dari aneka bisnis dan investasi yang dilakukannya.
"Awalnya saya hanya coba membeli Bitcoin senilai Rp50 juta di harga Rp10 jutaan," tutur Steven membuka kisah suksesnya, Kamis (9/6/2022).
Namun setelah melihat bahwa BTC (harga Bitcoin) mulai menunjukkan uptrend dan dengan analisanya, Steven mulai membeli dengan sisa modalnya. Hingga akhirnya meraih Rp5 miliar pertamanya dari pasar cryptocurrency di umur 19 tahun.
Namun, Steven juga sempat rugi sebesar 50 persen pada 2018 saat pasar cryptocurrency mengalami crash. Hebatnya, Steven selalu belajar secara otodidak melalui Google, Youtube, dan aneka media online lainnya.
"Tentunya dunia crypto ini berisiko sangat tinggi. Hal itu membuat saya harus banyak belajar dan update pada news yang ada agar tidak mengalami loss," tutur Steven.
Baca juga:
Sukses jadi Pengusaha Anyaman usai Pugar Makam Tokoh Penari Gandrung Banyuwangi
Setelah berkecimpung hampir 3 tahun di dunia cryptocurrency, Steven juga mulai berinvestasi di pasar saham pada 2018. Ia membeli banyak saham dan Bitcoin pada Maret 2020 ketika pasar sedang crash akibat Covid-19 pertama kali masuk di Indonesia. Jadi saat usaha lain sedang kesusahan terdampak pandemi, ia memanfaatkan krisis sebagai sebuah peluang dan berhasil mengumpulkan aset miliaran rupiah di usia 24 tahun.
Kekayaannya pun terus bertambah dengan banyak menginvestasi pada beberapa start-up dan perusahaan baru. Ke depan, Steven optimis kisah kesuksesannya akan terus berlanjut. Bahkan ia juga tak ragu membangun portofolio kesusksesan di dunia saham dan crypto melalui media sosialnya.
Baca juga:
Pengusaha di Kedewean Bojonegoro Lapor Diperas, Pelaku Nyaru Wartawan hingga TNI
Bahkan pada ID tiktok miliknya, @andersonnsteven dengan followers 174 ribu, ia terus mengenalkan cara berinvestasi yang baik dan benar.
“Saya akan terus membangun portfolio saya dan terus berusaha untuk mencapai target yang saya tentukan agar bisa membangun lebih banyak bisnis dan membuka lapangan pekerjaan yang niscaya akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia," tukasnya.