Pixel Codejatimnow.com

Hore!!! Pesawat Legendaris F5 Akan Jadi Monumen di Alun-alun Madiun

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Pesawat tempur F-5-E/F Tiger II yang akan dijadikan monumen/Foto: Mita Kusuma
Pesawat tempur F-5-E/F Tiger II yang akan dijadikan monumen/Foto: Mita Kusuma

 

jatimnow.com - Warga Kabupaten Madiun, terutama bagian utara bakal mempunyai tontonan baru, yaitu monumen pesawat tempur.

Rencana pembangunan monumen itu, sudah disepakati oleh Kasau TNI AU, Marsekal Yuyu Sutisna dan Bupati Madiun, Muhtarom. Keduanya sepakat untuk membuat monumen pesawat di Kabupaten Madiun.

"Jadi, ini memang keinginan Bupati dan Kasau beberapa waktu lalu saat bertemu. Mereka sepakat akan membuat monumen pesawat di Kabupaten Madiun," kata Kapten Tek Suminto sebagai kepala proyek, Rabu (11/7/2018).

Ia menjelaskan, nantinya pesawat yang akan dijadikan monument adalah pesawat legendaris dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Pesawat tempur F-5-E/F Tiger II. Pesawat tersebut telah purna tugas setelah mengudara selama 35 tahun.

"Panjangnya masa pengabdian pesawat F5-E/F Tiger II ini telah melahirkan pemimpin-pemimpin TNI AU dari dulu hingga sekarang. Sejarah panjang pesawat legendaris ini kebanggaan TNI AU, terutama untuk sejumlah operasi dan latihan di Indonesia. Kami pensiunkan dan kami jadikan monumen," terangnya.

Ia mengaku, pada saat kedatangannya tanggal 21 April 1980, gelombang pertama armada F-5 E/F Tiger II mulai tiba di Indonesia. Sebanyak 8 unit dari 16 unit pesawat diangkut dengan menggunakan pesawat C-5A Galaxy milik Military Airlift Command USAF yang diterbangkan langsung dari Amerika Serikat.

Baca juga:
Bupati Buka Bulan Bakti TNI-Polri di Lamongan, 300 Paket Sembako Dibagikan

Sedangkan sisanya dikirim pada 5 Juli 1980. Selanjutnya, pesawat dirakit kembali di Skadron Udara 14 dengan melibatkan teknisi dari TNI AU.

Sejak kedatangan pertama kalinya di Indonesia, pesawat yang dijuluki 'Sang Macan' ini dilibatkan dalam sejumlah operasi dan latihan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Mulai dari Operasi Panah di wilayah Aceh pada tahun 1990-1992, Operasi Elang Sakti XXI (Operasi Pengamanan Perbatasan NTT) tahun 1999, dan juga Operasi Oscar yang merupakan operasi pengamanan wilayah perairan," katanya.

Rencananya, hari ini dan besok akan dilaksanakan pergeseran pesawat F-5 E/F Tiger dari Lanud Iswahjudi menuju Alun-alun Mejayan, Kabupaten Madiun.

Baca juga:
5.598 Personel Gabungan di Kota Malang Siap Amankan TPS

Pesawat ini nantinya akan berada di atas tanah dengan posisi seperti menyambar. Semua teknisi yang terlibat dari Skadron Udara 14 dan Skatek 042 akan mengawalnya. 

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto