jatimnow.com - Upaya pemerintah menghadirkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri.
Di Surabaya, pengawasan terhadap dapur dan distribusi makanan dilakukan secara ketat untuk memastikan tidak ada kasus keracunan maupun makanan basi yang sampai ke siswa.
Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya, Kolonel Inf Bambang Raditya, menegaskan bahwa aparat TNI-Polri turun langsung dalam setiap tahap produksi dan distribusi makanan di dapur MBG.
“Kami mengawasi mulai dari proses pemasakan hingga pendistribusian. Di setiap dapur SPPG sudah ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas, dibantu oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan,” ujar Kolonel Bambang usai menghadiri peresmian dapur MBG di Pandugo Surabaya, Kamis (31/10/2025).
Menurutnya, langkah pengawasan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program unggulan Presiden dalam meningkatkan gizi anak sekolah.
Hingga saat ini, tercatat 23 dapur MBG telah beroperasi di Surabaya, dan sekitar 30 dapur tambahan sedang dibangun. Pemerintah menargetkan total 270 dapur akan beroperasi penuh pada 2025.
“Memang sempat ada laporan sebagian kecil makanan yang basi. Namun petugas kami langsung menindaklanjuti dan mengganti sebelum makanan itu didistribusikan. Jadi tidak sampai menimbulkan dampak negatif,” jelasnya.
Salah satu pengelola dapur MBG, Yayuk Eko Agustin, pemilik Dapur MBG Surabaya, mengaku bekerja dengan prinsip tulus dan profesional.
“Kami ini melayani anak-anak. Kalau sarana yang kami siapkan seadanya, hasilnya juga seadanya. Maka dari itu, semua peralatan kami siapkan yang terbaik,” ungkap Yayuk.
Baca juga: 
82,2% Warga Jatim Puas Kinerja Prabowo Selama Setahun, Program MBG Jadi Favorit
Ia menjelaskan, dapur miliknya melibatkan warga sekitar agar manfaat ekonomi program juga dirasakan masyarakat.
“Kami mulai masak jam tiga pagi. Karena alatnya modern, prosesnya cepat. Kami juga selalu komunikasi dengan sekolah soal waktu pengiriman agar makanan sampai dalam kondisi segar,” tambahnya.
Yayuk juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan aparat TNI dan Dinas Kesehatan dalam menjaga standar keamanan pangan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan tim pengawas. Kalau ada masalah, langsung kami tindak. Ini tanggung jawab bersama,” katanya.
Baca juga: 
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sidoarjo Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari upaya nasional mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Pemerintah menargetkan program ini dapat berjalan di seluruh Indonesia secara bertahap mulai 2025.
Di Surabaya, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pelaku UMKM seperti Yayuk menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program.
“Kami ingin memastikan anak-anak menerima makanan yang aman, bergizi, dan layak. Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan moral,” tegas Yayuk.
Dengan pengawasan ketat dan semangat gotong royong, Surabaya diharapkan menjadi contoh implementasi terbaik Program Makan Bergizi Gratis di tingkat nasional.
URL : https://jatimnow.com/baca-80187-tnipolri-kawal-ketat-dapur-program-makan-bergizi-gratis-di-surabaya
 
                         
                                     
             
             
             
             
            