Jombang - Hujan disertai petir dan angin puting beliung menerjang pemukiman di Dusun Ngudirejo, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (13/6/2022). Tujuh rumah warga hingga lahan pertanian dilaporkan rusak.
Menurut keterangan M. Fauzan (33), warga setempat, bangunan toko miliknya rusak akibat diterjang angin puting beliung.
"Tadi awalnya itu langit gelap, terus ada angin awalnya kecil terus berubah jadi besar, ya terus gini tokonya," ungkap Fauzan.
Mengetahui hal ini, seluruh penghuni rumah dan toko berhamburan menyelamatkan diri dengan cara keluar rumah.
"Anak-anak langsung berlarian keluar rumah takut kena serpihan genteng," jelasnya.
"Gak ada korban, galvalum rusak, atap rumah dan asbes-asbes ini pecah," tambahnya.
Baca juga:
Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Bujel Kediri
Rumah warga yang roboh usai diterjang puting beliung.
Sementara itu, Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno menyebut adanya puting beliung yang menerjang desanya juga menyebabkan baliho hingga tembok kantor desa roboh.
"Sekitar jam 2, itu hujan disertai angin puting beliung. Anginnya sekitar 15 menit, hujannya cuman setengah jam," ungkap Lantarno.
Baca juga:
29 Rumah di Bujel Kota Kediri Rusak Diterjang Puting Beliung, 1 Warga Terluka
"Angin puting beliung ini mengakibatkan pohon tumbang, genteng mawut, bahkan baliho dan tembok kantor desa juga roboh," tegasnya.
Tak hanya merusak rumah dan mengakibatkan pohon tumbang, angin puting beliung juga merusak tanaman petani di sawah.
"Ada 7 rumah rusak, selain itu tanaman jagung juga rusak sampai menyentuh tanah," pungkasnya.