Kediri - Rusaknya Jembatan Gedangsewu membuat warga sering kecele. Tak sedikit warga yang harus berputar arah, baik dari arah Kecamatan Puncu maupun sebaliknya.
Menyikapi itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kini tengah menggenjot pembangunan jembatan ini. Mas Dhito sapaan akrabnya, ingin agar pembangunan jembatan segera dirampungkan sehingga tidak ada lagi warga yang harus balik arah.
“Doakan dalam pengerjaannya tak ada kendala. Biar warga tidak balik arah lagi,” kata Mas Dhito, Rabu (15/6/2022).
Mas Dhito menyebut, jembatan dengan bentang 8 meter dan lebar 6 meter ini diproyeksikan selesai akhir tahun ini.
Lebih lanjut, Mas Dhito mengatakan selain Jembatan Gedangsewu, pihaknya juga tengah fokus pada pembangunan Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo yang menjadi konektivitas antara Kabupaten Kediri dan Tulungagung.
Untuk itu pihaknya minta pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk terus fokus dan bekerja keras dalam menangani pekerjaan infrastruktur yang ada.
Baca juga:
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model Lingkungan Remaja
“PR Dinas PU ini sangat berat, saya harap bisa terus bekerja keras dan fokus dalam membenahi infrastruktur yang ada,” tandasnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPU Kabupaten Kediri Irwan Chandra menyebut, jembatan penghubung ruas Gadungan Puncu dan Gedangsewu ini sedang dalam proses rencana pemasangan pondasi.
“Jadi, kontraknya bersamaan dengan pembangunan Jembatan Ngadi. Sekarang Jembatan Gedangsewu baru proses perencanaan pemasangan pondasi sumuran,” kata Irwan.
Baca juga:
Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
Dikatakan Irwan, jembatan ini mengalami kerusakan sejak tahun 2021 lalu yang disebabkan oleh banjir. Sehingga menyebabkan akses jalan tersebut putus. Saat ambrol itu, sebuah mobil sempat terperosok.
“Semoga pengerjaannya bisa selesai, tepat waktu dan mutu,” harapnya.
(ADV)