Pixel Code jatimnow.com

Tawuran di Pacar Keling Surabaya, Satu Remaja Dibacok Kakinya Nyaris Putus

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Zain Ahmad
Tangkapan layar video amatir tawuran di Pacar Keling Surabaya.
Tangkapan layar video amatir tawuran di Pacar Keling Surabaya.

Surabaya - Tawuran antar-remaja kembali pecah di perempatan jalan antara Jalan Pacar Keling, Kaliwaron, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya. Akibat bentrok itu, satu remaja kakinya nyaris putus akibat dibacok.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa itu terjadi Kamis (16/6/2022) malam. Sementara korban diketahui berinisial ED (20), warga Gresikan, Tambaksari, Surabaya.

Kejadian ini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polsek Tambaksari. Saat ini kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan.

"Benar, laporan sudah kami terima. Sekarang masih lidik," jawab Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Yogi mengatakan, pihaknya kini juga tengah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui tawuran bersajam tersebut. Juga tengah mencari kemungkinan CCTV di sekitar TKP.

Baca juga:
Polres Tanjung Perak Ulti Buronan Pelaku Tawuran di Wonokusumo Surabaya

"Ada sejumlah saksi telah kami periksa. Dan pelakunya berhasil kami identifikasi. Ini sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut. Untuk korban saat ini sedang dirawat di RSU dr Soetomo," jelasnya.

Sementara itu, Saipul, salah seorang pengendara motor yang saat kejadian melintas di TKP menjelaskan bahwa tawuran itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Ia mengatakan jika para remaja yang terlibat tawuran membawa senjata tajam (Sajam).

Baca juga:
Berangkat Tawuran, 2 Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan Polisi

"Ramai banget mas. Bawa senjata tajam semua. Bacok-bacokan gitu, saling serang. Ada yang bawa celurit, pedang. Wis nggak karu-karuan. Kursi-kursinya pedagang dilempar-lemparin juga. Ada yang dibacok satu kakinya, nyaris putus. Di pergelangan kaki kiri kalau nggak salah," terangnya.

"Tawurannya di perempatan yang arah Jalan Pacar Keling itu. Pas depan orang-orang yang jualan nasi goreng sampai ke tempat pembuangan sampah. Seberangnya situ. Ngeri mas," tambah Saipul.