Pixel Codejatimnow.com

Digadang Maju Pilpres 2024, Erick Thohir: Lebih Baik Mengurus Pesantren

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Elok Aprianto
Erick Thohir saat berkunjung di acara Closing Competition Week 2022 yang digelar santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras.(Foto: Elok Aprianto)
Erick Thohir saat berkunjung di acara Closing Competition Week 2022 yang digelar santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras.(Foto: Elok Aprianto)

Jombang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir digadang-gadang maju di Pemilihan Pilpres (Pilpres) 2024. Saat dikonfirmasi perihal tersebut, Erick menyatakan masih fokus sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi pemilu masih lama dan terlalu dini untuk dibicarakan.

Pernyataan ini dilontarkan Erick Thohir saat berkunjung ke Kabupaten Jombang. Erick datang bersama rombongan dalam rangka menghadiri acara Closing Competition Week 2022 yang digelar santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras.

"Lho Pemilihan Presiden masih 2024. Ini 2022, masih lama. Lebih baik kami mengurus pesantren, mengurus umat dulu lah. Bagaimana pendidikan umat, ekonomi umat harus bangkitkan," ungkap Erick kepada sejumlah jurnalis, Sabtu (18/6/2022).

Erick kembali menegaskan masih ingin fokus bekerja sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju. Bahkan, ia mewanti-wanti setiap kunjungannya ke daerah tidak disalahtafsirkan secara politis. Kunjungannya ke daerah, terutama ke pondok pesantren dan bertemu para santri, hanya untuk mewujudkan industri halal di Indonesia.

Baca juga:
The Girl Fest Tunjungan Surabaya Mengungkap Rahasia Gadis, Ada Nagita Slavina

"Karena itu kembali jangan salah mentafsir kedatangan saya ke pesantren. Kita ini punya Bank Syariah Indonesia, tugasnya adalah membangun industri halal di Indonesia yang selama ini penduduk Indonesia paling besar di dunia," terang Erick.

Dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak masuk 10 besar industri halal. Justru yang masuk yakni negara dengan populasi negara non-Islam, seperti Amerika Serikat, Brazil, dan Tawian.

Baca juga:
Mengintip Kehadiran Tokoh-tokoh Politik di Resepsi 1 Abad NU

"Ketika bicara industri halal, ternyata kita map datanya tidak masuk 10 besar. Yang masuk justru Amerika, Brazil, Taiwan, kitanya di mana Indonesia. Makanya kami mendorong yang namanya pembangunan ekonomi muslim umat, ekonomi pesantren," tukasnya.

Dalam kunjungannya, Erick sempat bercanda dengan beberapa santri dan sempat memberikan sejumlah hadiah dalam ajang competition di Gedung Serbaguna, KH Hasbullah Said. Di hadapan para kiai, Erick juga sempat memberikan sambutan akan pentingnya peran pesantren mencintai persatuan dalam bingkai NKRI.