Surabaya - Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Negeri Indonesia (Himpuni) menggelar menggelar turnamen golf antar-kampus. Peserta terdiri dari beberapa kategori, eksekutif, alumni, hingga mahasiswa.
Turnamen yang diberi nama Intercollegiate Golf Series (IGS) seri-2 itu diikuti oleh seluruh kampus di Indonesia, melibatkan rektor, dosen, alumni, hingga mahasiswa.
Ketua Organizing Commite (OC) Mujiaman Sukirno mengatakan, dari beberapa itu, kategori yang paling bergengsi dan meriah adalah perebutan juara antar-tim kampus.
"Menurut saya itu yang paling bergengsi tim antar-perguruan tinggi, dari 17 perguruan tinggi," ucap Mujiaman kepada wartawan, di Ciputra Golf Surabaya, Minggu (19/6/2022).
Hadiah yang diperebutkan cukup fantastis dengan nilai total mencapai Rp 2 miliar, berikut satu unit Honda Brio dalam undiannya.
"Hadiah kita memperebutkan hall in one itu mencapai 1,6 miliar. Kemudian nanti yang diundi ini ada Honda Brio. Ya ndak terlalu besar, tapi kira-kira sekitar 2 miliar lah. Setiap pemain juga kita berikan souvenir," lanjut Mujiaman.
Baca juga:
Kompetisi Golf Tingkat Junior-Amatir Meriahkan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-77
Mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu menjelaskan, pada dasarnya turnamen yang ia gelar itu merupakan wadah silaturahim antar-alumni perguruan tinggi negeri.
Mereka juga saling berkomitmen, kedepan perhatian terhadap pendidikan atlet golf akan semakin ditingkatkan, mulai dari beasiswa di setiap kampus negeri di Indonesia.
"Kita punya cita-cita olahraga di Indonesia itu yang pertama adalah kesehatan untuk hobi dan kita bercita-cita menjadikan olahraga ini salah satu bidang ekonomi, kita jadikan industri olahraga. Untuk seperti itu maka atlet golf ini harus memiliki keseimbangan bahwa prestasi olahraga dan akademis ini wajib, tanpa demikian tidak mungkin bisa bersama-sama," jelas Mujiaman.
Baca juga:
Ratusan Atlet Bakal Unjuk Diri di Turnamen Golf Piala Gubernur Jatim
Ia memandang atlet-atlet besar golf luar negeri memiliki perhatian besar dari pemerintah dalam bentuk beasiswa pendidikan, tentunya hal tersebut patut di contoh. Sehingga, kedepan perhatian kepada atlet itu akan menjadi tanggung jawab rektor dan senior perguruan tinggi negeri di Indonesia.
"Semua atlet yang kita lihat, adalah atlet-atlet di dunia ini memiliki pendidikan luar biasa di perguruan tinggi terbaik. Untuk itu dalam hal ini kita mempromot atlit golf mereka yang berprestasi diantaranya Himpuni dan CGF ini kita punya inisiatif memfasilitasi mereka mendapatkan pendidikan yang maksimal di Indonesia dan luar negeri," tandasnya.