Surabaya - Poltracking menggelar survei peta elektoral calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di wilayah Jawa Timur. Hasilnya, Ganjar Pranowo menjadi pilihan warga sebagi Capres. Sedangkan Khofifah menjadi Cawapres.
"Dalam simulasi 18 nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas 28,2 persen, diikuti Prabowo Subianto 13,7 persen dan Anies Baswedan 7,8 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, Rabu (22/6/2022).
Poltracking juga melakukan survei kepada warga Jawa Timur tentang simulasi surat suara calon Presiden RI tahun 2024. Hasilnya, Ganjar yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu menjadi pilihan publik di Jatim.
"Dalam simulasi surat suara 10 nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas sebesar 32,3 persen, diikuti Prabowo Subianto 15,9 persen dan Anies Baswedan 12,8 persen," kata Arya.
Sedangkan Puan Maharani, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menempati urutan paling buncit yakni, 0,5 persen pilihan warga Jatim.
Sedangkan urutan capres peringkat keempat dan seterusnya yakni, Khofifah Indar Parawansa memperoleh 7,5 persen. Erick Thohir 6,1 persen. Agus Harimurti Yudhoyono 4,9 persen. Sandiaga Uno 2 persen. Airlangga Hartarto 1,6 persen dan Ridwan Kamil 0,9 persen.
Baca juga:
Rekapitulasi KPU Jatim untuk Pilpres Tuntas, Ini Hasilnya
Sedangkan elektabilitas calon Wakil Presiden RI, Khofifah Indar Parawansa (saat ini menjabat Gubernur Jatim) menjadi pilihan pertama. Disusul Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Dalam simulasi 9 nama calon Wakil Presiden Indonesia, Khofifah Indar Parawansa memperoleh elektabilitas sebesar 17,9 persen, diikuti Erick Thohir 17,2 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 9 persen," jelasnya.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Jawa Timur selama 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1000 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 3,2 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Rekapitulasi Pemilu 2024 di Ponorogo Rampung, Ini Hasilnya
Sampel survei ini menjangkau 38 kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statitisk (BPS) terakhir.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka. Data setiap responden diverifikasi dengan ketat melalui perangkat teknologi komunikasi terbaru untuk menjamin kualitas dan kredibilitas hasil survei.