Pixel Codejatimnow.com

Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Jelajahi Bumi Gandrung

Editor : Sofyan Cahyono  
Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA).(Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)
Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA).(Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi – Keindahan alam Banyuwangi terus memikat wisatawan untuk berkunjung. Kini giliran komunitas Mercedes Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA) yang menggelar gathering akhir pekan ini. Puluhan mobil dari berbagai kota di Indonesia bakal menjelajahi sejumlah destinasi wisata Kota Gandrung.

Ketua Umum MTC INA Erwin Princen Sihite mengatakan, anggotanya begitu antusias memilih Banyuwangi sebagai lokasi gathering.

"Dari hasil diskusi dengan tim kami, terpilihlah Banyuwangi sebagai destinasi yang kami tuju. Kenapa Banyuwangi? Karena ternyata banyak tempat wisata yang keren parah. Kalau kami nggak pernah kemari, kami nggak akan pernah tahu," ungkapnya saat bertemu Bupati Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (24/6/2022).

Erwin mengaku sangat salut dengan kabupaten di ujung timur Jawa ini. Meski dilanda pandemi dalam dua tahun terakhir, tak membuatnya berhenti untuk berkembang.

"Kami akan turut berkontribusi dengan cara mempromosikan Banyuwangi. Di medsos atau nanti saat berjumpa komunitas lainnya. Semoga nantinya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,” janjinya.

Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA).(Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA).(Foto: Humas Pemkab Banyuwangi)

Tiga hari mengeksplorasi Banyuwangi, Jumat – Minggu (24-26/6/2022), rombongan MTC INA akan mengeksplor sejumlah destinasi wisata. Di antaranya akan singgah di Djawatan yang menyuguhkan pepohonan rindang dan eksotis. Lalu ke Pantai Mustika. Di pantai yang dikenal dengan hasil lobsternya itu, mereka akan menggelar sunset dinner.

Mereka juga dijadwalkan untuk mengunjungi agro wisata di Kalibaru yang menawarkan kebun jeruk dan buah naga. Selain itu, anggota komunitas akan menikmati aneka olahan cokelat di Dusun Kakao, Glenmore.

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Geber Lagi Program Sekardadu, Apa Itu?

"Kami juga akan snorkeling dan diving di Bangsring Underwater," imbuh Erwin.

Erwin menambahkan, tiga hari menikmati Banyuwangi belum cukup. Masih banyak destinasi menarik lainnya yang patut untuk dijelajahi.

“Next, kami akan datang kembali dengan mengeksplor tempat wisata yang lebih famous di Banyuwangi seperti Kawah Ijen dan Gunung Raung,” ungkapnya dengan penuh penasaran.

Sementara itu, Bupati Ipuk mengaku senang dengan makin banyaknya komunitas yang menggelar acara di Banyuwangi. Saat ini, Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kualitas pariwisata yang tetap mengedepankan kelestarian lingkungan, penguatan budaya lokal dan sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Ciptakan Inovasi Layanan Uji Tanah Berbasis Internet, Apa Itu?

"Alhamdulillah, sekarang Banyuwangi jadi jujukan wisatawan. Dulu daerah ini hanya dipandang sebelah mata. Berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, kami terus berbenah. Saat ini, kami sedang mengajukan diri masuk dalam UNESCO Global Geopark. Kemarin telah dilakukan penilaian. Semoga ini berhasil. Jika berhasil tentu akan menempatkan Banyuwangi sebagai suatu destinasi bertaraf internasional," jelas Ipuk.

Kepada rombongan MTC INA yang berasal dari Jakarta, Semarang, Solo hingga Banda Aceh, Ipuk mengajak untuk turut mempromosikan Banyuwangi ke seluruh jejaringnya.

"Kabarkan tentang keindahan dan kenyamanan Banyuwangi. Kami akan selalu menyambut dengan tangan terbuka tiap kali akan berwisata di sini," pungkasnya.