Pixel Code jatimnow.com

Ning Ita Ajak Presiden Jancukers Kulineran di Kota Mojokerto

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suaminya, Supriyadi Karima Syaiful serta Sujiwo Tejo saat kulineran.(Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suaminya, Supriyadi Karima Syaiful serta Sujiwo Tejo saat kulineran.(Foto: Achmad Supriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak Agus Hadi Sudjiwo atau akrab disapa Sujiwo Tejo dan beberapa pelukis untuk kulineran di Jalan Majapahit, Kota Mojokerto, Senin (27/6/2022) malam. Budayawan yang dikenal dengan julukan Presiden Jancukers itu memilih menikmati rawon yang disajikan pedagang kaki lima secara prasmanan.

Sesekali Ika Puspitasari atau Ning Ita serta suaminya, Supriyadi Karima Syaiful dan Sujiwo Tejo asyik berbincang. Mereka membicarakan kesenian tradisional hingga tata Kota Mojokerto. Perbincangan pun berlangsung hangat dan kerap diselingi gelak tawa.

Selesai makan malam, Sujiwo Tejo dan para pelukis diajak untuk mencicipi jajanan tradisional seperti serabi dan petulo. Sujiwo Tejo pun mengaku sangat menikmati bermacam-macam kulineran di Kota Mojokerto yang sudah lama tak dikunjungi bertahun-tahun lamanya.

"Ini diundang Ning Ita. Jadi besok saya kolaborasi sama dalang Ki Cahyo Kuntadi, pewayangan di lapangan Raden Wijaya Surodinawan. Wah macam-macam (kuliner), besok mau diajak ke sate Djamil, sarapan. Ini mau ke Jolotundo, mau meditasi biar jadi presiden beneran," kelakarnya.

Sujiwo Tejo mengungkapkan harapannya untuk Kota Mojokerto yang berusia 104 tahun, agar bisa menjadikan Spirit of Majapahit. Tidak hanya fisik atau pembangunan, tapi juga secara batiniah.

Baca juga:
Konsumen Setia Mojo Shop Fiesta Diganjar Hadiah Umrah

"Spirit Majapahit-nya jangan hanya cuma fisiknya, tetapi dibatinnya. Yaitu rasa minder sebagai bangsa sendiri. Tantangan kita ke depannya itu kita nggak Pede (Percaya Diri) sebagai bangsa Indonesia. Bukan mempertahankan, tetapi mengolah (kultur)," jelasnya.

Sementara itu, Ning Ita merasa sangat bangga akan kedatangan Sujiwo Tejo dalam rangka memeriahkan HUT ke-104 dengan tujuan membangkitkan kembali Kota Mojokerto. Rangkaian acara di HUT Kota Mojokerto cukup panjang, dan salah satunya wayang kulit menghadirkan Sujiwo Tejo yang banyak digemari masyarakat.

"Sujiwo Tejo ini sudah menjadi artis nasional yang dikenal masyarakat. Idola dan penggemarnya banyak sekali," terangnya.

Baca juga:
Digitalisasi dan Layanan Kesehatan Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan

Ia berharap rangkaian HUT ke-104 Kota Mojokerto dapat berkesan dan menghibur sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Tentu disetiap even ini kami ingin memberikan kesan pertama adalah menghibur masyarakat, menggerakkan ekonomi. Nah, salah satu acara rangkaian HUT ada wayang kulit kesenian tradisional ini, ada beliau (Sujiwo Tejo) yang semakin menyemarakkan," pungkasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.