Pixel Codejatimnow.com

Diduga Terpeleset dari Pohon Jati, Kakek ini Ditemukan Tewas

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Mayat Kakek Loso saat akan dievakuasi/Foto: Mita Kusuma
Mayat Kakek Loso saat akan dievakuasi/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Nasib nahas dialami oleh Kakek Loso (58), warga Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Kakek ini diduga terpeleset saat memanjat kayu hingga akhirnya, mayatnya ditemukan dalam kondisi tengkurap.

Mayat Kakek Loso awalnya ditemukan oleh Suji (49), warga Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang ingin menggembala kambing di hutan Begal.

Namun, saat tiba di hutan, ia melihat ada seseorang yang tengkurap di bawah pohon jati. Ia sudah menduga bahwa orang itu meninggal.

Tanpa pikir panjang, Suji langsung memberitahu Peno (60) yang juga menggembala. Keduanya pun menghampiri orang tengkurap itu dan akhir kaget tidak kepalang setelah dibalik badannya. Ternyata, orang yang tengkurap itu adalah tetangganya bernama Loso.

Mereka pun akhirnya melaporkan penemuan mayat itu kepada pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Kedunggalar, AKP Sukisman, menjelaskan berdasarkan pengakuan dari saksi Suji, awal ditemukan itu dalam kondisi tengkurap.

“Nah, saat itu juga ada ranting-ranting yang seakan baru jatuh di sekitar korban,” kata Sukisman, Minggu (15/7/2018).

Baca juga:
7 Hadiah dari Polres Ngawi buat Gen Z usai Nyoblos, Ada Tiket Nonton dan Wisata

Menurut Sukisman, dugaan sementara korban sebelumnya mencari kayu bakar di hutan dengan cara memanjat pohon jati. Kemudian memotong ranting-ranting pohon itu. 

"Kemungkinan saat memanjat pohon dengan ketinggian 6-7 meter, korban terpeleset hingga akhirnya jatuh dan meninggal dunia," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan ada luka memar di kepala bagian belakang dan diduga akibat jatuh dari pohon jatim.

"Keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit jantung dan pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya. 

Baca juga:
Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Eka vs Bus Sumber Rahayu di Ngawi

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto