Ponorogo - Sedikitnya 28 grup reog mendaftar untuk mengikuti Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) 2022. Jumlah tersebut memenuhi target panitia.
"Sesuai target kami (panitia). Idealnya satu malam 7 grup," ujar Kepala Bidang (Kabid) Budaya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Bambang Hermawan, Jumat (8/7/2022).
28 grup reog itu dari 15 grup reog dari luar kota. Sisanya 13 grup dari dalam Kabupaten Ponorogo.
"Yang luar kota itu DKI Jakarta, Jember, Malang, Ngawi, Gresik, Yogja, Surabaya," kata Bambang saat ditemui di kantornya Disbudparpora.
Untuk kampus yang ikut adalah Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Ponorogo. Untuk sekolah adalah SMA Bima Ambulu Jember.
Baca juga:
Reog Ponorogo Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
"Juara bertahan seperti Universitas Brawijaya sampai saat ini belum mendaftar. Ya itu cuma Unmuh Ponorogo saja," terangnya.
Sedangkan peserta kategori reog mini yang ikut ada 32 grup. Hal itu melampaui target. Puluhan grup itu berasal dari Kabupaten Ponorogo.
"Di buku panduan batas akhir, pada TM rencana 13 Juli. Jika ada tambahan, bisa ditutup. Kita lihat saja, " bebernya.
Baca juga:
Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Unesco
Festival reog mini dan Festival Nasional Reog Ponorogo 2022 ini bakal tampil pada tanggal 21 sampai 28 Juli 2022.
"Festival mini dulu. Lalu dilanjutkan Festival Nasional Reog," pungkasnya.