Pixel Codejatimnow.com

Pemerintah Sumbang Rp1,5 T untuk Jemaah Haji, Gus Fawait: Fasilitasnya Terbaik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gus Fawait (empat dari kanan) bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (tengah) - (Foto: Gus Fawait for jatimnow.com)
Gus Fawait (empat dari kanan) bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (tengah) - (Foto: Gus Fawait for jatimnow.com)

Surabaya - Sumbangan Pemerintah Indonesia untuk jemaah haji tahun ini, mencapai Rp1,5 triliun. Hal tersebut dipergunakan untuk menambah sederet fasilitas bagi jemaah.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait mengungkapkan, fasilitas ibadah haji tahun ini ia rasakan tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku kagum atas capaian Pemerintah Indonesia bisa yang memberikan tambahan fasilitas hingga subsidi bagi jemaah.

"Karena dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, fasilitas yang diperoleh oleh jemaah haji itu sudah sangat bagus. Kita tahu bahwa biaya haji itu kan dikisaran Rp35-39 juta sudah yang termurah. Karena orang Saudi saja kalau mau berhaji dengan aturan baru sekarang harus keluar biaya Rp40 juta," ucap Gus Fawait-sapaan akrabnya dari Makkah, Minggu (10/7/2022).

"Harusnya biaya haji yang dikeluarkan itu antara Rp 80 sampai 86 juta. Tapi hari ini jemaah kita hanya membayar Rp35 sampai 39 juta," sambungnya.

Gus Fawait mengungkap, pada musim haji tahun ini, Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan fasilitas yang signifikan. Seperti tambahan kasur, selimut, makanan hingga fasilitas kesehatan di setiap tempat mukim mulai dari Mina, Arafah hingga di Muzdalifah.

"Alhamdulillah hari ini kita ada di Mina melanjutkan rangkaian haji, kemarin kita wukuf di Arafah kemudian kita bermalam di Muzdalifah dan hari ini kita di Mina. Alhamdulilah pelaksanaan haji tahun ini 2022 berjalan dengan baik dan lancar, saya fikir tahun ini adalah haji yang terbaik ya," beber dia.

Baca juga:
Tiba di Debarkasi Surabaya, 13 Jemaah Haji Positif Covid-19

Di sana, Gus Fawait juga menyempatkan bertemu warga Jawa Timur yang melakukan kegiatan perekonomian dengan berdagang makanan-makanan khas Indonesia seperti bakso, mie ayam dan lain sebagainya.

"Banyak sekali warga Indonesia yang mukim-mukim di kantor TKI yang melakukan kegiatan ekonomi seperti jualan-jualan makanan Indonesia seperti bakso, mie ayam. Saya sempat ngobrol dengan mereka dan hasilnya lumayan, karena mereka jualan di musim haji saja di sana, ya 1-2 bulan saja," jelas Bendahara Gerindra Jatim itu.

Dia juga mengapresiasi atas capaian Kementerian Agama RI yang memberikan terobosan melakukan subsidi biaya haji bagi warga Indonesia.

Baca juga:
Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Jemaah Haji di Bojonegoro

"Pelaksanaan haji tahun ini juga terbilang sangat murah karena tambahan biaya haji itu semua ditanggung sama pemerintah sebesar Rp1,5 triliun. Saya atas nama DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Gerindra mengapresiasi Menteri Agama, mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas terlaksananya ibadah haji dengan baik dengan lancar dan dengan fasilitas yang terbaik jika dibanding dengan tahun yang kemarin. Masyarakat juga tidak perlu menambah biaya haji dari ketentuan di awal," tandasnya.