Pixel Code jatimnow.com

RPH-H Jetis Ponorogo Masih Beroperasi Secara Konvensional

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Mita Kusuma
RPH-H Jetis Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma)
RPH-H Jetis Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma)

Ponorogo - Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) Jetis Ponorogo sudah resmi difungsikan kembali pada Minggu (10/7/2022). Namun RPH-R masih beroperasi secara manual atau konvensional.

"Yang modern memang belum. Sebenarnya alatnya sangat lengkap," ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Masun, Senin (11/7/2022).

Operasional RPH dengan peralatan modern terkendala daya listrik. Saat ini daya listrik yang tersedia beru 18.000 volt. Sementara yang diperlukan sebesar 22.000 volt.

Untuk menaikkan daya tentu memerlukan dana. Nilainya sekitar Rp85 juta. Akan tetapi belum dialokasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga:
Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta

"Terkendala dana, di APBD belum dianggarkan. Akhirnya di PAK. Jadi kemungkinan akhir tahun baru bisa dimanfaatkan yang modern, " kata Masun.

Saat ini, tahap merayu para jagal. Ada 11 jagal di Ponorogo. Mereka diharapkan mau melakukan aktivitas di RPH-R. Sementara dengan cara konvensional dulu.

Baca juga:
Pemkab Ponorogo Bebaskan Denda Pajak, Jangan Dilewatkan!

"Modernnya nanti berjalan. Juga akan kami latih. Karena rekanan masih punya PR melatih para jagal dengan cara modern, " pungkasnya.

Gus Fawait Tawarkan Konsep Jember Kabupaten Buah
Jatim Memilih, Politik

Gus Fawait Tawarkan Konsep Jember Kabupaten Buah

"Kalau itu yang terjadi, saya pikir Jember benar-benar akan menjadi lumbung pangan. Bukan hanya padi dan jagung, tapi juga buah-buahan," kata Gus Fawait.