Pixel Codejatimnow.com

Gerombolan Pemotor Beraksi di Pasuruan, Bacok Pemilik Warkop Lalu Rampas Tas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Lokasi gerombolan pemotor bacok pemilik warkop di Pasuruan (Foto: Miftah for jatimnow.com)
Lokasi gerombolan pemotor bacok pemilik warkop di Pasuruan (Foto: Miftah for jatimnow.com)

Pasuruan - Seorang pemuda pemilik warung kopi (warkop) tenda di Jalan Raya Surabaya-Malang, Dusun/Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dibacok orang misterius.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Selasa (12/7/2022). Korban diketahui bernama Randi Ahmad (20), warga setempat.

Randi bercerita, sebelum peristiwa itu, dia bersama kawannya nongkrong seperti biasa di warung kopi tenda miliknya yang berdiri di halaman minimarket.

Tiba tiba datang segerombolan pemotor yang masuk ke warung sambil memamerkan senjata tajam jenis celurit, sambil menuduh Randi dan teman-temannya yang nongkrong adalah suporter salah satu sepakbola.

"Pelaku dan gerombolannya datang mengendarai sepeda motor, ada sekitar 6 motor yang datang. Pelaku masuk warung sambil membawa celurit," terang Randi.

Karena terancam, Randi dan kawan-kawannya berusaha menyelamatkan diri. Namun Randi kembali dihadang gerombolan itu dan langsung dibacok. Karena berhasil menghindar, hanya ujung celurit yang mengenai punggung kirinya.

Baca juga:
Begal Bacok Dua Pemuda di Pasuruan Usai Gagal Rampas HP

"Luka bacok saya dijahit dokter Puskesmas Purwosari 15 kali," terangnya.

Tidak hanya melakukan pembacokan, para pelaku yang masuk ke dalam warung juga merampas tas milik Randi yang berisi handphone (HP) dan dompet berisi uang serta surat berharga.

Sementara Samsuri, warga setempat mengaku resah atas aksi gerombolan tersebut.

Baca juga:
Pembacok Tertangkap hingga Wajah Maling Motor Teridentifikasi

"Kelakuannya mirip geng motor yang kriminal, beramai-ramai membuat onar. Harapan kami, semoga polisi bisa cepat mengungkap pelakunya," ungkap dia.

Kanit Reskrim Polsek Purwosari, Polres Pasuruan, Aipda Bambang membenarkan perisitiwa tersebut. Katanya, saat ini dia dan tim masih memburu para pelaku.

"Saat ini masih lidik. korban warga Kertosari," tandas Bambang.