Pixel Codejatimnow.com

Rumah Warga Lamongan Terbakar, 12 Sertifikat hingga Uang Jutaan Rupiah Hangus

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Rumah warga Lamongan korban kebakaran.(Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Rumah warga Lamongan korban kebakaran.(Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Sebuah rumah milik Umar Usman (55), warga Desa Jubelkidul, Kecamatan Sugio, Lamongan hangus terbakar. Kondisi rumah nyaris tak berbentuk lagi. Seluruh bagiannya runtuh dan hanya menyisakan pondasi dan sedikit dinding yang masih tegak berdiri. Sejumlah barang berharga mulai sertifikat tanah hingga uang pun ludes dilalap api.

"Ada uang tunai Rp7 juta, 12 sertifikat dan ijazah yang ikut terbakar," ungkap Usman kepada petugas, Sabtu (16/7/2022).

Insiden terjadi saat pemilik rumah dan istrinya keluar rumah dan menyisakan seorang kakek, Slamet (80). Tahu ada kepulan asap, warga bergegas menyelamatkan kakek yang masih berada di dalam rumah.

Untungnya sang kakek berhasil dievakuasi warga sebelum seluruh bangunan terbakar. Namun seluruh isi dan berkas aset maupun harta benda ludes tak tersisa.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Petugas Damkar yang tiba di lokasi melalukan pembasahan untuk memastikan agar tidak muncul bara api baru lagi. Sementara anggota Polsek Sugio mengamankan TKP dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Atas kejadian ini, korban menderita kerugian total mencapai Rp250 juta. Korban dan anggota keluarganya ditampung di rumah keluarga lainnya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban polisi untuk menyelidiki insiden kebakaran yang menimpa rumah warga.

"Penyebab kebakaran juga masih dilidik. Informasinya rumah ini juga sedang dalam perbaikan. Dugaannya api dari korsleting listrik," pungkas Anton.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.