Surabaya - Sebanyak 31 mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik bertemakan upaya pengembangan Desa Sedang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Lamongan, Dra Hendy Widiastoeti menuturkan, mahasiswa membawa misi atau 4 program yang diimplementasikan. Di antaranya pengelolaan limbah batik, pemberdayaan SDM, pemetaan potensi, dan pengembangan UMKM.
“Mengingat ini yang pertama, kami berharap bisa menjadi pioneer sehingga dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan menjadikan Desa Sendangduwur sebagai mitra,” tutur Hendy melalui siaran tertulisnya, Minggu (17/7/2022).
Kegiatan yang digelar di balai Desa Sendangduwur, seluruh peserta KKN Untag Surabaya diterima langsung oleh Camat Paciran, Agus Hendrawan dan Kepala Desa Sendangduwur, Barur Rohim.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor II Untag Surabaya, Dr. Abdul Halik bersama Dosen panitia KKN dan tim LPPM Untag Surabaya.
Dalam sambutannya Abdul Halik mengucapkan rasa terima kasih dan menitipkan secara langsung mahasiswa peserta KKN pada Kepala Desa.
Baca juga:
Mahasiswa KKN Tematik Unitomo Siap Berkiprah di Tulangan Sidoarjo
“Alhamdulillah terima kasih untuk Bapak Kepala Desa yang sudah bersedia menerima mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Sendangduwur dan saya titipkan anak-anak untuk bisa dibimbing sehingga bisa menjadi calon pemimpin bangsa yang berkualitas,” kata Dosen Fakultas Ekonomi.
Dia juga berharap mahasiswa bisa menyelesaikan KKN dengan sebaik-baiknya, sebab kampusnya telah meraih akreditasi A sehingga harapannya KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa juga harus A.
"Saya yakin mahasiswa sudah membawa program sehingga di sini bisa segera diimplementasikan. Itulah keunikan Untag Surabaya dalam melaksanakan KKN,” tambahnya.
Baca juga:
Berkolaborasi dengan Diskop UKM Pamekasan, Mahasiswa UTM Bangkalan Latih Pelaku UMKM
Sementara itu, Camat Paciran Agus Hendrawan mengungkapkan, kehadiran mahasiswa KKN Untag Surabaya disambut baik oleh warga Desa Sendangduwur. Menurutnya, dengan adanya KKN tematik bisa membantu memacu masyarakat sekitar terhadap potensi yang dimiliki dikawasan pedesaan tersebut.
“Manfaatkan waktu sebaik mungkin segera adaptasi dengan kondisi wilayah sosial budaya, sehingga mampu membantu mengembangkan. Harapannya nanti akan menjadi sesuatu yang baik tidak hanya I have been here but I have done something useful here,” harap Agus.