Pixel Code jatimnow.com

Misteri Kematian Wanita di Candi Sidoarjo, JN Dikenal sebagai Wartawan dan LSM

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Zainul Fajar
Korban Suwarsih (kiri) semasa hidup, saat berswafoto dengan JN (kanan). (Foto: GT for jatimnow.com)
Korban Suwarsih (kiri) semasa hidup, saat berswafoto dengan JN (kanan). (Foto: GT for jatimnow.com)

Sidoarjo - Misteri wanita yang ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya kini masuki babak baru. Setelah suami siri korban bernama JN menghilang tidak ada kabar, kini muncul informasi bahwa JN disinyalir punya identitas ganda dan mengaku sebagai wartawan.

Berdasar pada informasi yang diperoleh dari tetangga korban bernama GT, suami siri dari Suwarsih (40) yakni JN disebut mempunyai tiga KTP dengan nama yang sama.

GT mengungkapkan dari ketiga KTP yang dimiliki JN, semua memiliki foto yang sama. Namun tiga KTP itu alamat dan namanya berbeda.

"KTP itu, ada yang beralamat di Jabon, ada yang Krembung dan Gresik, begitu juga namanya juga beda-beda. Tapi foto tetap pakai wajah JN," ungkap GT.

GT dan warga sempat mempercayai hal tersebut karena kepada warga, JN juga sering mengaku sebagai wartawan dan LSM.

Baca juga:
Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo

"Ya saya waktu itu percaya aja, Mas. Soal keaslian KTP itu, karena dia banyak kenal pejabat. Ngakunya sih, dia itu wartawan dan LSM kerjanya," teranganya.

Diketahui bahwa keseharian korban, ia tinggal dirumah yang berada di Desa Sugihwaras tersebut bersama suami siri dan anak angkatnya NS (14) yang masih duduk di kelas 8 SMP.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (18/07/22) Suwarsih ditemukan Tewas setelah tiga hari tak ada kabar. Terakhir Suwarsih berpamitan ke NS, mau ke Suramadu bersama JN. Dan NS sempat dititipkan di Kedungkendo, rumah keluarga Suwarsih.

Baca juga:
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo

Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menegaskan jika perkara dugaan pembunuhan TKP Desa Sugihwaras itu, dalam penanganan Satreskrim Polresta Sidoarjo.

"Iya sekarang dalam proses penyelidikan," tutupnya.