Pixel Codejatimnow.com

3.000 Tiket Pembukaan Grebeg Suro Ponorogo Ludes Terjual

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Pembukaan Grebeg Suro di Alun-alun Ponorogo.(Foto: Humas Pemkab Ponorogo)
Pembukaan Grebeg Suro di Alun-alun Ponorogo.(Foto: Humas Pemkab Ponorogo)

Ponorogo - Pembukaan Grebeg Suro digelar di Alun-alun Ponorogo, Kamis (21/7/2022) malam. Even yang sempat berhenti 2 tahun akibat pandemi Covid-19 itu mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir untuk menyaksikan.

Tercatat, 3.000 tiket pembukaan Grebeg Suro ludes terjual. Warga yang tidak kebagian tiket pun rela manyaksikan acara dari luar paga Alun-alun Ponorogo.

Tahun ini, pembukaan Grebeg Suro tidak hanya tentang Reog. Namun masyarakat juga disuguhi musik religi yang dibawakan Musafa Debu dengan iringan 10 penari sufi. Acara bertema Bergandeng Erat Bergerak Cepat Ponorogo Hebat ini dibuka dengan pecutan samandiman Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

"Konsepnya perpaduan antara budaya dan religi. Karena di Ponorogo juga ada pondok pesantren," ujar Kang Giri.

Sehari sebelumnya, Grebeg Suro diawali dengan Semaan Quran dan Dzikrul Ghofilin di Pendopo. Tahun ini, ada 52 rangkaian acara dan diklaim terbanyak sepanjang sejarah.

Baca juga:
Kasus Penjarahan Bawang Merah pada Kirab Grebeg Tutup Suro di Ponorogo Berakhir Damai

Kemudian Festival Reog Mini (FRM) XXVII yang turut dibuka kemarin malam. FRM melibatkan pelajar sebagai bagian dari proses regenerasi sekaligus mewariskan budaya adiluhung Reog Ponorogo ke generasi ke depan. FRM diikuti 31 grup reog perwakilan satuan pendidikan di Ponorogo.

Ajang yang dinanti-nantikan, Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVII turut dibuka kemarin malam. Festival diikuti 27 grop reog dari berbagai daerah di Tanah Air. Festival memerebutkan Piala Presiden.

Baca juga:
Kang Giri Minta Maaf Kejadian Penjarahan Bawang Merah di Kirab Budaya, Begini Katanya

"Ini bukti nyata bahwa Ponorogo siap menjadi bagian dari Unesco Creative Cities Networking atau Jaringan Kota Kreatif Dunia. Jejaring yang dihimpun Unesco ini. Mari bergandeng erat, bergerak cepat untuk menuju Ponorogo hebat," pungkasnya.