Pixel Codejatimnow.com

Anwar Sadad Ucapkan Terima Kasih di Depan Guru-guru Madrasah Diniyah, Ada Apa?

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Ni'am Kurniawan
Saat Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di hotel Horizon kota Pasuruan. (Foto: dok Sadad for jatimnow.com)
Saat Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di hotel Horizon kota Pasuruan. (Foto: dok Sadad for jatimnow.com)

Pasuruan - Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada guru Madrasah di Jawa Timur. Ia menilai, guru-guru Madrasah Diniyah sangat berperan mendongkrak Indeks Kesalehan Sosial di Jawa Timur.

"Nilai-nilai agama yang diajarkan di Madrasah Diniyah kepada para murid telah memberi impact dalam kehidupan sehari-hari," ucap Gus Sadad, sapaan akrabnya, saat mengisi, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema 'Peran Madin dalam Peningkatan Kesalehan Sosial, di Hotel Horison Kota Pasuruan, Jumat (22/7/2022).

Ketua DPD Gerindra Jatim itu menilai, sistem pengajaran di Madrasah Diniyah kental dengan nuansa suri tauladan dalam perbaikan budi pekerti berkebangsaan.

"Sistem pengajaran di Madrasah Diniyah mengedepankan tauladan. Itulah menjadi kelebihan tersendiri. Karena pelajaran dipraktikkan secara langsung," kata Sadad.

Baca juga:
Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK, Gerindra Jatim: Selesaikan Semua Spekulasi

Sadad menyebut dirinya sebagai produk asli dari Madrasah Diniyah, di mana sejak kanak-kanak ia memang bersekolah madrasah di kampung halamannya di Sidogiri. Mulai dari kelas sifir sampai aliyah.

Di forum itu, Sadad juga berkomitmen untuk memberikan support lebih pada Madrasah Diniyah. Hal itu adalah bentuk terima kasih dan apresiasi pada Madrasah Diniyah yang telah membawa berkah dalam karir dan politiknya.

Baca juga:
Sederet Nama yang Diusung Gerindra Jatim Maju di Pilkada Serentak 2024

"Saya adalah produk asli dari Madrasah Diniyah. Maka suara saya akan penuh untuk memperjuangkan kemajuan, dan kesejahteraan guru-guru madrasah," tandas keluarga Ponpes Sidogiri, Pasuruan itu.