Pixel Codejatimnow.com

Wajah Baru Dominasi Bacaleg PDIP Surabaya

Jajaran pengurus PDIP Surabaya.
Jajaran pengurus PDIP Surabaya.

jatimnow.com - PDIP Kota Surabaya mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU. Dari jumlah itu, bacaleg dari PDIP dihiasi oleh wajah lama dan baru.

Wakil Ketua DPC Bidang Pemenang Pemilu Adi Sutarwijono mengatakan, dari 50 orang itu 12 adalah anggota DPRD incumbent dan 38 calon legislatif adalah wajah baru.

"Wajah baru mendominasi calon legislatif saat ini. Kemudian kita juga memenuhi kuota perempuan 30 persen disetiap daerah pemilihan kita juga menerapkan calon-calon legislatif yang baru pertama kali nyaleg dapil 1 sampai dapil 5," ujar Adi Sutarwijono kepada jatimnow.com, Selasa (17/7/2018).

Menurut Awi sapaan akrabnya, ini adalah komposisi yang menarik. Gabungan dari calon legislatif incumbent dengan kuota perempuan dan wajah baru. Ia mengatakan dalam proses pemenangan nanti targetnya adalah kenaikan 100 persen.

"Tahun 2014 yang lalu kami mendapatkan 30 persen suara, dengan 30 persen itu kalau dikonversikan dengan kursi, mendapat 15 kursi yang sebelumnya adalah 8 kursi," lanjut Awi.

Dengan hal itu PDIP memproyeksikan pada tahun 2019 akan naik dari 30 persen ke 100 persen. Menurutnya, hal itu menguntungkan karena kinerja dan elektabilitas pemerintahan Jokowi yang terus meningkat saat ini.

Baca juga:
Sosok Whisnu Sakti Buana Dimata Eri Cahyadi Walikota Surabaya

"Kalau dibandingkan yang lain, Jokowi paling posisi yang paling dipercaya masyarakat. Sekalipun banyak partai politik yang mengusung Jokowi, tapi kami yakin bahwa pikiran dan hati masyarakat masih mengindentikkan mengenai Jokowi dengan PDIP," lanjutnya.

Terlebih nanti, lanjut Awi, dalam pemilu saat ini selain pilihan legislatif sekaligus juga ada pemilihan presiden yang baru. Semua peserta pemilu menghadapi ini. Tapi pihaknya cukup berpengalaman menggabungkan kampanye pilpres dan pileg pada tahun 2014 lalu. Ia berharap dari 8 kursi menjadi 15 kursi setara 100 persen.

"Harapannya bisa naik, sesuai ketetapan partai setiap daerah diwajibkan untuk meningkatkan perolehan kursi sambil memenangkan pemilihan presiden. Kita yakin akan memenangkan itu. Itu mencerminkan saat pilgub walaupun kami kalah di Surabaya tapi kami mendapatkan 40 persen suara saat mengusung Gus Ipul dan Mbak Puti," tandasnya.

Baca juga:
Penyebab Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Tutup Usia

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes