Banyuwangi - Gunung Raung disebut mengalami empat kali letusan dalam waktu 10 menit. Hal itu disampaikan petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung.
"Dari pukul 17.18 sampai 17.28 WIB terjadi empat kali erupsi dengan ketinggian 1.500 meter di atas puncak," terang Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea, Rabu (27/7/2022) malam.
Burhan menyebut bahwa awan kolom abu itu mengarah ke Kabupaten Jember. Namun sejauh ini belum ada laporan dampak terhadap masyarakat.
"Sejauh ini belum ada warga yang melapor terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung," tegasnya.
Pada saat terjadi letusan, Burhan mengaku tidak merasakan getaran.
Baca juga:
Pendakian Gunung Raung Menggeliat Pasca-Erupsi, Tour Guide Full Senyum!
"Untuk letusan tidak terasa di Pos PPGA. Setelah letusan, kegempaannya normal seperti biasanya. Kita pantau terus sambil kita evaluasi apakah ada kenaikan aktivitas," tambahnya.
Meski mengalami erupsi, hingga saat ini Gunung Raung masih berstatus level 1 (normal). PPGA Raung terus memantau perkembangan hingga saat ini.
Baca juga:
Gunung Raung Berstatus Waspada, 4 Kecamatan di Banyuwangi Rawan Terdampak
Sementara warga Desa Sumber Arum, lokasi terdekat dari Gunung Raung juga belum merasakan tanda-tanda hujan abu. Hal itu dikatakan Kepala Desa Sumber Arum Ali Nur Fatoni.
"Di sini desa kami aman, tidak ada hujan abu," jelas Ali.