Lamongan - Berdirinya Sirkuit Motocross Jotosanur Lamongan mencuri perhatian banyak kalangan. Bukan hanya soal gebrakannya melainkan juga proses pembangunannya yang terbilang sangat singkat.
Tidak berhenti di situ, adanya sirkuit ini digadang-gadang bakal menjadi kesempatan untuk Lamongan mampu menunjukan potensi daerah di kancah nasional. Kuliner, kudapan, budaya, juga akan dikenalkan.
Saat peresmian sirkuit, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan ada beberapa pihak di balik ajaibnya pembangunan Sirkuit Jotosanur yang selesai dalam waktu kurang lebih 1 ini.
"Pembangunan sirkuit yang ini diprakarsai Kodim 0812/Lamongan, Pemkab Lamongan dan Ikatan Motor Indonesia (IMI)," ungkap pria yang akrap disapa Pak Yes itu, Jumat (29/7/2022).
Selanjutnya, Pemkab Lamongan berniat untuk memadukan karena merasa sejalan dengan program untuk menunjang kemaslahatan masyarakat.
“Kita integrasikan semua sektor menjadi pariwisata, salah satunya menggabungkan pariwisata dan olahraga yang kita wujudkan ini," ucap Yes.
Baca juga:
Menjajal Sirkuit Jotosanur Lamongan, Ini Kekurangan dan Kelebihannya
Melalui gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta), kata Yes, diharapkan mampu melahirkan crosser dunia yang berasal dari Lamongan.
"Keberadaan sirkuit dan diselenggarakannya kejurnas motocross memberikan dampak positif di berbagai bidang termasuk perekonomian, bahkan hotel-hotel sudah full booking untuk event kejurnas mendatang. Termasuk segmen kuliner dan UKM pasti akan ramai,” pungkas Pak Yes.
Di lain pihak, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamongan, David Rigi Afandi menyebut pembangunan sirkuit dimulai pada Juni lalu dan akan digunakan pada Agustus mendatang.
Baca juga:
Lamongan Punya Sirkuit Motocross Bertaraf Nasional, Begini Spesifikasinya
"Sirkuit ini sudah dibangun sejak Juni lalu dan awal Agustus insya Allah akan bisa dipakai," paparnya.