Pixel Codejatimnow.com

Pesilat asal Ponorogo Jawara Internasional, Ini Target Selanjutnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Aji Bangkit Pamungkas. (Foto: Bangkit for jatimnow.com)
Aji Bangkit Pamungkas. (Foto: Bangkit for jatimnow.com)

Ponorogo - Nama Aji Bangkit Pamungkas menjadi perbincangan. Dia menjadi penyumbang 1 emas dari 11 medali yang dibawa Indonesia dari Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-19 di Melaka International Trade Centre, Malaysia pada 25-31 Juli 2022.

Bangkit, sapaan akrab Aji Bangkit Pamungkas, telah sampai di Jakarta. Dia masih beristirahat karena masih didera sakit pasca-pertandingan.

"Alhamdulillah hirobilalamin. Terima kasih banyak. Ini sudah di Jakarta, " ujar Bangkit ketika dihubungi, Rabu (3/8/2022).

Dia lalu bercerita kisahnya hingga bisa menjadi juara dunia kelas bebas 2. Persiapannya hanya satu bulan lebih 2 pekan.

Bangkit pun harus bisa membagi waktu antara kerjaannya yang kini menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Ya kalau masih atlet ya jadi atlet. Tinggal laporan saja," katanya.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 1, Sudah Kenal Mereka?

Kesulitan juga menghampiri Bangkit. Pasalnya kelas bebas 2 merupakan kelas baru baginya. Karena sebelumnya dia pada jelas 85 hingga 90 kilogram.

Dengan kelas yang baru dan peraturan yang baru, berarti harus menyesuaikan setelah lama tidak bertanding lagi.

Bangkit pun melakukan evaluasi. Usai mendapat kemenangan, dia mengaku bakal mendapatkan tantangan yang lebih sulit. Sehingga dia harus berlatih lebih giat lagi.

Baca juga:
Pendekar Pencak Silat Bangkalan Meninggal saat Peragakan Jurus

"Target semoga bisa jadi timnas kembali, rencana kan ada SEA Games dan kejuaraan internasional lagi, " pungkasnya.

Sebelumnya, Aji Bangkit Pamungkas kembali mengharumkan nama Indonesia. Atlet asal Kabupaten Ponorogo itu berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-19. Even berlangsung di Melaka International Trade Centre, Malaysia, pada 25–31 Juli 2022.

Aji Bangkit turun di kelas Open 2 Putra. Pada partai final yang berlangsung Minggu (31/7/2022), atlet berusia 23 tahun itu menumbangkan wakil Thailand Mr Adthapong Saengtep.