Pixel Codejatimnow.com

Hati-hati! Calo Bergentayangan Jelang Seleksi PPPK 2022 di Ponorogo

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto.(Foto: Mita Kusuma)
Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto.(Foto: Mita Kusuma)

Ponorogo - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022 dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi. Seperti terjadi di Kabupaten Ponorogo. Sejumlah pegawai dan guru honorer dikabarkan tertipu janji manis oknum calo yang mengaku bisa membantu meloloskan seleksi PPPK.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto. Menurutnya, ada beberapa pegawai dan guru honorer yang sudah menyerahkan uang kepada calo. Nominalnya tidak sedikit, antara Rp40 juta hingga Rp60 juta.

"Saya mendapatkan laporan ada calo. Di antaranya sudah membayar sebagai syarat diterimanya sebagai PPPK. Yang ke sini tadi ada yang lolos PG (passing grade), ada juga yang belum. Untuk yang lolos PG sudah otomatis diterima tahun ini," ujar Sunarto, Rabu (3/8/2022).

Sunarto menekankan, untuk peserta yang lolos passing grade tapi tidak mendapatkan formasi tahun lalu sejumlah 341 orang. Secara otomatis bisa diterima pada tahun ini tanpa melalui tes, dan tanpa harus membayar.

"Saya imbau jangan menyerahkan apapun. Termasuk dokumen penting kepada oknum yang bisa membantu proses pengangkatan PPPK," bebernya.

Baca juga:
DPRD Serap Aspirasi Warga Ponorogo: Jalan Searah Picu Penurunan Omset Usaha

Dia berharap para pegawai dan guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK untuk tetap mengikuti prosedur resmi. Begitu pula untuk anggota DPRD Ponorogo dan ASN di Pemkab Ponorogo agar tidak bermain-main terkait hak tersebut.

"Anggota maupun ASN jangan main-main, ketahuan akan kami tindak tegas," tandasnya

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku masih akan melakukan kroscek terlebih dahulu. Sebab ia baru mendapat laporan dari Ketua DPRD Ponorogo.

Baca juga:
KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi kepada Anggota DPRD Ponorogo

"Masih kami dalami dulu benar atau tidaknya informasi tersebut," pungkasnya.