Pixel Codejatimnow.com

Penemuan Mayat dan Kerangka Manusia di Malang, Korban Alami Gangguan Jiwa

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Rizal Adhi Pratama
Satreskrim Polres Malang lakukan olah TKP temuan mayat perempuan dan kerangka manusia.(Foto: Humas Polres Malang)
Satreskrim Polres Malang lakukan olah TKP temuan mayat perempuan dan kerangka manusia.(Foto: Humas Polres Malang)

Malang - Warga Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan kerangka manusia dalam satu rumah. Mayat perempuan teridentifikasi bernama Rokani (72). Sedangkan kerangka manusia masih belum diketahui secara pasti identitasnya.

Ketua RT setempat, Supri mengatakan bahwa Rokani tinggal bersama anak laki-lakinya bernama Suprapto. Namun beberapa bulan terakhir Suprapto hilang tanpa kabar alias tidak pernah muncul.

"Kondisi TKP dan rumah korban dalam keadaan tidak terawat. Karena penghuni rumah dan anaknya memiliki penyakit gangguan kejiwaan," kata Supri, Kamis (4/8/2022).

Setelah penemuan kerangka dan mayat ini, Satreskrim Polres Malang langsung memasang Police Line dan melaksanakan olah TKP. Berdasarkan keterangan petugas, kondisi kerangka sudah saling terpisah. Sebagian ditemukan di simpan di sebuah kardus mie instan di kamar Rokani. Beberapa kerangka masih melekat kain warna biru dan kain celana warna abu-abu.

Baca juga:
Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

Menurut hasil pemeriksaan dari Tim Forensik RSSA Malang, struktur tengkorak menunjukkan kerangka berjenis kelamin laki-laki dan memiliki usia di atas 40 tahun. Serta tidak ditemukan resapan darah maupun tanda kekerasan pada seluruh struktur tulang dan tengkorak.

Timbul dugaan dari masyarakat, kerangka manusia tersebut kemungkinan adalah jasad Suprapto. Karena ia sudah tidak pernah terlihat lebih dari 9 bulan terakhir. Dugaan diperkuat hasil identifikasi sekunder jenis kain dan pakaian yang melekat pada kerangka. Diketahui merupakan pakaian yang sering digunakan Suprato sehari-hari.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Atas permintaan keluarga dan masyarakat setempat yang selama ini membantu korban, mereka menghendaki untuk segera memakamkan kedua korban. Mereka meyakini bahwa kedua jasad tersebut adalah Rokani dan anaknya Suprapto yang telah meninggal dunia karena sakit.