Pixel Code jatimnow.com

Pemprov Jatim Proyeksikan BUMD Baru di Sektor Pelabuhan, Apa Itu?

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: dok Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: dok Pemprov Jatim)

Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa fokus pada pemaksimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan peran BUMD di Jatim.

Ditemui saat menghadiri rapat koordinasi optimalisasi peran BUMD dalam peningkatan PAD di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis (4/8/2022), orang nomor satu di Jatim itu menyinggung soal proyeksi pembentukan BUMD baru di sektor pelabuhan.

"Forum ini mungkin jadi forum strategis, kita memasukkan di dalam Perpres 80/2019 itu di dalamnya antara lain dengan berbagai percepatan pembangunan ekonomi di Jatim. Salah satunya kita memasukkan Pelabuhan Probolinggo. Kesehatan salah satunya adalah alkes kita, dulu ada rencana KEK di bidang alkes dan itu ada di Nganjuk,” ucap Khofifah.

Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas

Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses telaah terhadap potensi pelabuhan di Probolinggo, Jawa Timur.

"Pelabuhan sekarang masuk ada di PJU ini menjadi bagian yang harus kita lakukan proses telaah bersama bagaimana sesungguhnya kapasitas dari Pelabuhan Probolinggo sendiri," jelas Khofifah.

Baca juga:
Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024

"Jadi artinya kalau ini sebuah BUMD tersendiri maka sebetulnya sektor kepelabuhan ini menjadi sektor yang sangat strategis," tutupnya.