Surabaya - Sebanyak 56 anak mengikuti khitanan massal di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Senin (8/8/2022).
Berbagai ekspresi mencuat dari wajah para peserta. Ada yang komat-kamit berdoa, ada juga yang mengalihkan rasa takut dengan memainkan gawai. Suara tangisan dan teriakan juga terdengar di bilik-bilik ruangan pelaksanaan khitan.
Tak ayal orang tua yang mengantarkan anaknya ikutan meringis, dan tak sedikit yang menangis. Beberapa juga terlihat membujuk anaknya agar tidak kabur saat petugas mulai menyuntikkan anastesi.
Saat orang tua peserta khitan massal ceria di UWKS, menghibur anaknya.
Seperti yang dilakukan, Rohim, warga Dukuh Kupang, Surabaya. Dia sibuk membujuk Rasya, anaknya yang sibuk menonton YouTube saat prosesi khitan dimulai.
"Iya sakit sedikit kok, nanti setelah itu gak kerasa kok nak," bujuk Rohim, menenangkan Rasya.
Gambaran situasi ini, merupakan aksi sosial khitan massal ceria. Serangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-41 UWKS yang digelar Resimen Mahasiswa (Menwa) 823. Mereka berkolaborasi dengan Alumni Keluarga Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (KAWIKAS).
Ketua Pelaksana khitan massal gratis Ir. Pudjo Trisawalihadi mengatakan, ada 56 peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga:
250 Anak Ikuti Khitan Massal Gratis Pelindo Regional 3 Group
“Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar Kampus UWKS. Mereka yang kurang mampu bisa mengikuti khitanan massal gratis ini,” ucap Pudjo yang juga Alumuni FP UWKS dan pernah jadi Komandan Menwa UWKS.
Peserta cilik acara khitan massal di UWKS.
Sementara Ketua KAWIKAS, Dr Drs Agus Dono menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan kegiatan bagi rakyat yang memang sering digelar oleh para pendiri UWKS. Seperti almarhum Moch Said dan Almarhum Blegoh Soemarto, serta mantan Gubernur Jatim ke-8 Soenandar Prodjosoedarmo.
"Kampus ini mereka ciptakan untuk rakyat. Karena itu kita harus bersinggungan dengan rakyat. Dan itu salah satunya kenapa almuni UWKS selalu berupaya mendekatkan diri untuk kepentingan masyarakat melalui profesi apapun,” urai Agus Dono.
Baca juga:
Bayi Usia 25 Hari Ikut Khitan Massal HUT RS Fathma Medika Gresik
Selain itu, kegiatan ini juga bisa meringankan beban masyarakat. Ke depannya, semua komponen alumni diharapkan turut bersatu untuk membawa nama baik kampus UWKS dan memberi atensi untuk masyarakat sekitar.
“Ini salah satu bentuk kepedulian alumni Menwa, Alumni Kedokteran dan alumni UWKS umumnya pada masyarakat,” pungkas Agus Dono.
Ekspresi lega peserta khitan massal dalam rangka Dies Natalis ke-41 UWKS.