Pasuruan - PKK Kota Pasuruan menjadi salah satu kota yang terpilih menjadi tempat peluncuran program 'Komunitas Isi Piringku' oleh PKK Provinsi Jawa Timur, Rabu (10/8/2022).
Peluncuran ini diselenggarakan secara meriah dengan penampilan anak-anak Paud SPS dan para guru paud, yelyel oleh pengurus PKK Kota Pasuruan dan demo masak bahan pangan lokal berupa olahan ikan lele dan es krim sawi dari Kader Posyandu.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin menyebut, pihak swasta serta Ketua TP PKK Tulungagung, Blitar dan Magetan yang hadir secara daring, menhikuti kegiatan di Gedung Gradika Kota Pasuruan.
Sebagai tuan rumah, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf merasa terhormat ketika peluncuran program 'Komunitas Isi Piringku' dapat terlaksana di kotanya.
"Suatu kehormatan ketika acara yang sungguh luar biasa ini di adakan di Kota Pasuruan. Untuk itu saya selaku Ketua TP PKK Kota Pasuruan beserta seluruh jajaran pengurus, guru Paud SPS dan kader Posyandu Kota Pasuruan, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya," terang Fatma.
Dia juga memaparkan, sebagai bentuk implementasi nyata dari program integrasi ini, maka TP PKK Kota Pasuruan telah melaksanakan beberapa kegiatan bersama OPD terkait, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan dan Dinas Pendidikan.
Di antaranya, pertama dengan mengadakan lomba olahan pangan berbahan dasar ikan bersama guru-guru paud se Kota Pasuruan. Kedua mengadakan lomba cipta menu yang berbahan dasar lokal bagi kader pangan se Kota Pasuruan.
Ketiga, menggerakkan kelompok PKK RW/RT untuk memanfaatkan tanah pekarangan dengan menanam berbagai macam tanaman misalnya sayur, buah, toga, perikanan dan peternakan sebagai sumber pangan lokal yang mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.
Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Hal ini sesuai dengan visi Presiden RI Joko Widodo, yaitu 'Genjot Pangan Lokal'.
Keempat, PKK Kota Pasuruan menggerakkan kader-kader posyandu se wilayah Kota Pasuruan melalui rembuk stunting untuk melakukan edukasi pada keluarga yang beresiko stunting dengan membentuk tim pendamping keluarga stunting, serta memberikan bantuan tambahan makanan, mengedukasi pola perilaku keluarga dalam mengembangkan pola asuh yang efektif.
Peluncuran Program Isi Piringku Jatim di Kota Pasuruan
Selain itu, TP PKK Kota Pasuruan membuat inovasi yang berasal dari para kader posyiandu, di antaranya program kader pangan dan kesehatan, kemudian program pemanfaatan lingkungan dan tanaman untuk mengatas stunting berbasis keluarga.
Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
"Inovasi ini di latarbelakangi keadaan pada Tahun 2020, di mana para balita berat badannya turun selama Pandemi covid-19. Inovasinya adalah yang tadi kita lihat pada saat demo masak oleh kader Posyandu Arumdalu berupa olahan bakso lele, nugget lele, es krim sawi, yang alhamdulillah sangat digemari anak-anak. Apalagi lele dan sawi sangat mudah di kembangkan di Kota Pasuruan sebagai bahan olahan pangan lokal," papar Fatma.
"Dan Alhamdulillah setelah tiga bulan berlangsung, hasilnya sangat menggembiraka. Yaitu berat badan balita di Posyandu Arumdalu berhasil naik 10 persen, dan terus berlanjut hingga saat ini," jelas istri Wali Kota Pasuruan tersebut.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan program Isi Piringku ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gizi, dan pola asuh yang baik untuk tumbuh kembang anak menuju Generasi Emas 2045.
"Peluncuran hari ini untuk empat Kabupaten dan Kota. Harapan saya 34 daerah lain bisa mengikuti program yang sama," terang Arumi.
URL : https://jatimnow.com/baca-48585-program-komunitas-isi-piringku-jatim-diluncurkan-di-kota-pasuruan