Surabaya - Seorang wanita muda ditemukan tewas di dekat Jembatan Suroboyo Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, kota setempat.
Jasad itu ditemukan mengapung dengan mengenakan celana dan baju hitam, serta pakaian dalam abu-abu dan berkerudung.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, penemuan jenazah wanita itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (12/8/2022). Namun kabar itu baru mencuat malam ini, Sabtu (13/8/2022).
Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi membenarkan penemuan jenazah wanita muda tersebut. Pihaknya mengaku saat ini tengah melakukan penyelidikan, meski keluarga korban memilih segera memakamkan korban.
"Dugaan sementara korban ini menceburkan diri ke laut (bunuh diri). Tapi masih dugaan. Namun ketika kami hendak melakukan penyelidikan, keluarga korban tidak berkenan. Tadi pagi kami serahkan," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).
Baca juga:
Mayat Kakek Ditemukan dalam Ruko di Surabaya, Kondisi Sudah Membusuk
Soeryadi menjelaskan, penemuan jenazah wanita muda itu pertama kali dilaporkan oleh warga dan sejumlah anggota Dispora yang saat itu hendak memasang giat lomba panjat pinang di THP Kenjeran.
"Jadi, kemarin warga dan teman-teman dari Dispora ada giat perlombaan Agustusan di THP Kenjeran. Nah, saat hendak memasang lomba panjat pinang, kemudian melihat jenazah tersebut mengapung di sekitar perahu yang sandar di lokasi. Dari situlah kemudian dilaporkan ke kami," jelasnya.
Sebelum ditemukannya jasad wanita muda tersebut, kata Soeryadi, warga sempat mengetahui motor Honda Beat bernopol L 2667 LM, yang diketahui milik korban itu terparkir cukup lama di Jembatan Suroboyo.
Baca juga:
Mayat Mengapung Ditemukan Saat Pengerukan Enceng Gondok di Sungai Surabaya
Bahkan, sempat membuat penjaga parkir kebingungan, lantaran hanya sisa satu motor hingga larut malam. Penjaga parkir, warga dan anggota Dispora pun saat itu sempat melakukan pencarian, hingga akhirnya ditemukanlah jasad korban.
"Dari keterangan saksi-saksi, petang sekitar pukul 18.00 WIB, ada motor yang terparkir hingga malam pukul 21.00 WIB. Saat ditunggu, motor itu belum juga diambil oleh pemiliknya. Kemudian tukang parkir melapor ke rekan-rekan Dispora untuk mengondisikan barang bukti dan dicari pemiliknya. Di situlah kemudian ditemukam jasad korban," tandas Soeryadi.