Pixel Code jatimnow.com

Wanita yang Tewas Dekat Jembatan Suroboyo itu Tinggalkan Motor hingga Sepatu

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Zain Ahmad
Benda milik korban yang ditemukan mengapung dekat Jembatan Suroboyo. (Foto: Command Center 112 Surabaya/jatimnow.com)
Benda milik korban yang ditemukan mengapung dekat Jembatan Suroboyo. (Foto: Command Center 112 Surabaya/jatimnow.com)

Surabaya - Polisi menemukan sejumlah barang milik FRP, wanita 22 tahun warga Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, yang ditemukan tewas mengapung dekat Jembatan Suroboyo Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak.

Sebelum ditemukan tewas, korban meninggalkan sejumlah barang berharga. Mulai dari motor Honda Beat bernopol L 2667 LM, tas berisi dompet dan identitas, handphone serta sepasang sepatu.

"Benar, sebelum kami temukan jenazah korban, kami lebih dulu menemukan barang-barang berharga milik korban. Salah satunya motor, yang diparkir di Jembatan Suroboyo," sebut Kanitreskrim Polsek Kenjeran, AKP Soeryadi saat dikonfirmasi, Sabtu (13/8/2022).

Menurut Soeryadi, barang-barang tersebut telah diserahkan ke keluarga korban, bersamaan dengan penyerahan jenazah.

"Sudah kami serahkan tadi pagi, bersama jenazah korban. Karena pihak keluarga tidak berkenan jika korban kami lakukan visum maupun otopsi. Jadi setelah dibuat surat pernyataan, kami serahkan itu," jelasnya.

Baca juga:
Mayat Kakek Ditemukan dalam Ruko di Surabaya, Kondisi Sudah Membusuk

Soal motif korban yang diduga bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke pantai, Soeryadi menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut, lantaran keluarga korban tidak berkenan.

"Itu tadi kami sampaikan, bahwa keluarga korban tidak berkenan jika korban ini kami lakukan visum maupun otopsi. Jadi kami pun tidak bisa melakukan penyelidikan. Namun, dugaan kuat memang korban ini bunuh diri. Tapi menurut keterangan keluarga korban, bahwa korban ini tidak mempunyai masalah apapun. Cukup itu ya," tandasnya.

Baca juga:
Mayat Mengapung Ditemukan Saat Pengerukan Enceng Gondok di Sungai Surabaya

Jasad FRP ditemukan warga dan sejumlah anggota Dispora sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (12/8/2022). Namun, kabar peristiwa itu baru mencuat Sabtu (13/8/2022) malam.

Saat ditemukan, jasad wanita kelahiran Bibis Karah, Surabaya itu dalam kondisi mengapung di air dengan mengenakan celana dan baju hitam, serta pakaian dalam abu-abu dan berkerudung.