Pixel Codejatimnow.com

29 Kg Sabu dan 113 Dus Pil Koplo di Dawarblandong Mojokerto Diangkut Truk

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Rumah orang tua TJH Dusun/Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong. (Foto: Nor for jatimnow.com)
Rumah orang tua TJH Dusun/Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong. (Foto: Nor for jatimnow.com)

Mojokerto - Warga Dusun/Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto tak mengira daerahnya dipakai tempat penyimpanan 29 kilogram sabu dan 113 dus pil koplo.

Puluhan kilogram sabu dan 113 dus berisi pil koplo disebut disita oleh tim Satresnarkoba Polres Tanjung Perak dari dua tempat berbeda. Tempat pertama di rumah orang tua terduga pelaku (TJH) ditemukan barang haram pil koplo yang disimpan di 113 dus.

Kemudian, tim Satresnarkoba Polres Tanjung Perak berhasil menemukan tempat penyimpanan 29 kilogram sabu di sebuah ladang yang disimpan di dua tas ransel dan satu koper. Terduga pelaku menyimpan puluhan kilogram sabu itu dengan cara ditimbun.

Saat tim Satresnarkoba Polres Tanjung Perak menyita 113 kardus berisi pil koplo dan 29 kilogram sabu. (Tangkapan layar)Saat tim Satresnarkoba Polres Tanjung Perak menyita 113 kardus berisi pil koplo dan 29 kilogram sabu. (Tangkapan layar)

Informasi yang didapat, pil koplo yang diangkut dengan menggunakan satu truk itu dibawa terduga pelaku pada akhir Juli lalu. Barang haram itu diduga merupakan titipan dari kakak ipar terduga pelaku yang ada di Surabaya.

Salah satu warga, IS mengatakan, semua orang tidak menaruh curiga sama sekali terhadap terduga pelaku karena sehari-hari biasa saja dan tidak tertutup.

"Keseharian biasa aja, gak tertutup, suka main game online. Sehari bisa sampai tiga kali beli rokok. Biasanya juga top up game online gitu. Ya tidak curiga sama sekali," ungkap IS, Senin (15/8/2022).

Baca juga:
Jadi Prioritas Nasional, Laboratorium BNN Dibangun di Bangkalan

Menurut IS, barang haram itu dibawa ke rumah orang tua terduga pelaku sekitar akhir Juli. Kakak ipar TJH juga ikut mengantar dengan memakai truk berwarna hitam.

"Semua orang lihat waktu dia mendatangkan kardus-kardus itu, kaya dalam sak gitu. Tanggal 24 bulan lalu pas ada orang hajatan," tukasnya.

Sementara, puluhan kilogram sabu yang ditutupi dengan kardus-kardus pil koplo itu disebut oleh kakak ipar TJH merupakan alat sablon.

Baca juga:
Sindikat Pengedar Sabu dalam Permen dan Pil Koplo di Jombang Dibongkar

"Alasannya kakaknya itu mau dikirim ke toko, tapi orangnya naik haji makanya dititipkan ke sini," katanya.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Tanjung Perak, AKP Hendro Utaryo mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus dengan barang bukti yang fantastis ini.

"Masih proses pemeriksaan dan pengembangan kasusnya, nanti dikabari kalau mau press release," pungkasnya.